Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut Kebakaran, Pupuk Indonesia Jamin Distribusi Tetap Lancar

Kompas.com - 02/12/2021, 10:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan kegiatan distribusi pupuk bersubsidi di Jawa Tengah dan sekitarnya berjalan normal.

Hal ini berkaitan dengan peristiwa kebakaran pada kapal angkutan pupuk KM Soemantri Brodjonegoro yang dioperasikan oleh anak usahanya, PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog), di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (1/12/2021).

“Kami pastikan bahwa peristiwa kebakaran ini tidak mengganggu distribusi pupuk untuk Jawa Tengah dan sekitarnya. Pada saat kebakaran terjadi, kapal juga dalam status nihil kargo atau tidak ada muatan karena sudah selesai melaksanakan bongkar muat di Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Cilacap," jelas SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana dalam siaran persnya, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Kapal Pengangkut Pupuk Terbakar di Perairan Cilacap, 21 ABK Berhasil Dievakuasi

KM Soemantri Brodjonegoro sendiri membawa angkutan pupuk sejumlah 7.436 ton dari PT Pusri di Palembang ke UPP Cilacap dan keseluruhan muatan telah diturunkan.

“UPP Cilacap sendiri menjadi pusat distribusi untuk wilayah Jateng bagian selatan, yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo dan Sleman," kata Wijaya.

Wijaya menuturkan, UPP ini mempunyai kapasitas 12.500 ton dan mampu melakukan pengantongan sebanyak 450 ton per hari.

Kapal KM Soemantri Brodjonegoro merupakan 1 dari 203 unit kapal yang dioperasikan oleh Pupuk Indonesia dalam mendistribusikan pupuk.

“Secara operasional, tidak mengganggu distribusi dan bisa digantikan secara langsung dengan kapal lain yang dioperasikan oleh Pupuk Indonesia Logistik," kata Wijaya.

Seandainya ada masalah pun, lanjut Wijaya, kebutuhan pupuk wilayah Cilacap dapat ditutupi oleh UPP di Semarang.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog), Tentaminarto Tri Februartono mengatakan, kebakaran ini tidak mengakibatkan kendala apapun terhadap penyaluran pupuk bersubsidi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+