Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi, Investasi, dan Dana Darurat, Mana yang Harus Diprioritaskan Lebih Dulu?

Kompas.com - 02/12/2021, 15:39 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

“Dengan Asuransi jiwa, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan Uang Pertanggungan (UP) dalam jumlah memadai yang bisa digunakan sebagai bekal melanjutkan hidup. Anda bisa menyisihkan sebagian pendapatan untuk membeli asuransi secara paralel dengan menabung dana darurat,” kata dia.

Baca juga: Perseteruan Petinggi MPR Vs Sri Mulyani, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

3. Investasi

Investasi berarti menempatkan sejumlah dana pada instrumen tertentu yang berpotensi tumbuh di atas laju inflasi. Dengan demikian, dana yang Anda miliki berkembang dan bisa membantu akumulasi kekayaan lebih cepat.

Setelah dana darurat dan asuransi terpenuhi, Anda bisa melirik investasi. Ada banyak kasus kekacauan finansial yang bermula karena seseorang melompat langsung berinvestasi tanpa memastikan dana darurat dan asuransi-nya sudah ada.

“Sebagai analogi, ibarat Anda memutuskan terjun payung tanpa sabuk pengaman dan parasut, maka yang terjadi kala ada masalah di tengah perjalanan adalah Anda jatuh dan belum tentu selamat,” ucap dia.

Sebaliknya, bila Anda terjun payung dengan dilengkapi sabuk pengaman (dana darurat) dan parasut yang handal (asuransi), maka saat terjadi masalah fatal yang mengancam keselamatan (keuangan), Anda masih berpeluang mendarat dengan selamat.

“Ini adalah hal mendasar yang tidak bisa diabaikan. Jangan pernah sesekali terjun langsung berinvestasi tanpa lebih dulu memastikan dua pos utama yaitu dana darurat dan asuransi terpenuhi. Tidak perlu mengkhawatirkan kerugian karena telat memulai investasi (opportunity loss),” ujar Kharisma.

Buat rencana investasi dengan strategi yang tepat. Selain itu, Anda juga harus menghindari investasi sekadar karena kelatahan semata, melainkan untuk mendukung tercapainya tujuan keuangan yang spesifik.

Dana darurat, asuransi dan investasi adalah kunci-kunci penting yang bisa mengantarkan Anda meraih kesejahteraan finansial. Dengan melakukan urutan prioritas yang tepat, Anda bisa mengupayakan stabilitas finansial yang lebih langgeng,” ucap Kharisma.

Baca juga: 3 Tantangan Industri Telemedicine di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com