JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan terjadi inflasi pada Desember 2021. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu pertama yakni 3 Desember 2021, perkiraan inflasi 2021 akan sebesar 1,55 persen.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, perkembangan harga pada Desember 2021 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,25 persen month to month (mtm).
“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi 2021 akan sebesar 1,55 persen,” kata Erwin dalam laporannya, Jumat (3/12/2021).
Dia mengatakan, penyumbang utama inflasi pada minggu pertama Desember 2021 yaitu komoditas cabai rawit dan minyak goreng yang masing-masing sebesar 0,04 persen mtm, cabai merah sebesar (0,02 persen) mtm, telur ayam ras, sawi hijau, kangkung, sabun detergen bubuk dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.
Baca juga: Rp 12,5 Triliun Modal Asing Hengkang dari Pasar Keuangan di Awal Desember
Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain bawang merah dan daging sapi masing-masing sebesar -0,01 persen mtm.
Ke depannya, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
“Kami juga akan mengkoordinasi langkah-langkah kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” pungkas Erwin. (Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli)
Baca juga: Menko Airlangga: Mulai Januari 2022, Pemerintah Akan Mendorong Vaksinasi Dosis Ketiga
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BI proyeksi inflasi pada 2021 mencapai 1,55%, ini harga komoditas yang naik
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.