Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjawab Pertanyaan Interview Soal Rencana 5 Tahun ke Depan

Kompas.com - 05/12/2021, 15:10 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

Jawaban yang Harus Dihindari

  • Terlalu muluk atau ambisius

Optimistis sangat diperlukan dalam dunia kerja. Namun kamu juga harus mengukur diri, meskipun tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Terkadang, banyak pelamar terlalu ambisius dalam menjawab pertanyaan rencana 5 tahun ke depan. Sebagai contoh, kamu ingin menjadi Direktur Utama perusahaan. Sedangkan kamu baru ingin memulai karier atau bekerja untuk pertama kalinya.

Dunia kerja yang sesungguhnya itu keras. Tidak semudah omongan. Perlu kerja keras, mengorbankan waktu dan tenaga untuk sampai ke pucuk pimpinan. Dan paling penting tidak ada yang instan.

Jadi, sebaiknya rencana 5 tahun ke depan tidak perlu terlalu muluk-muluk. Berikan jawaban yang tepat, strategi realistis untuk pengembangan karier ke depan.

  • “Tidak tahu atau belum tahu”

Dilarang keras menjawab pertanyaan rencana 5 tahun ke depan dengan kalimat ‘tidak tahu atau belum tahu.’ Itu sama saja dengan kamu tidak memiliki visi misi atau rencana jangka panjang dalam hidupmu.

Pewawancara akan menganggapmu tidak peduli dengan rencana kerja dan masa depan. Perusahaan menginginkan karyawan yang mempunyai tujuan karier dan hidup yang jelas atau terencana. Jadi, bukan hanya sekadar bekerja saja.

Pikirkan Sebelum Menjawab

Pertanyaan rencana 5 tahun ke depan ketika wawancara kerja sudah lumrah. Kamu dapat mempersiapkan jawaban tersebut sebelum proses interview.

Jadi, ketika ditanya kamu sudah siap dengan jawaban yang tepat. Namun bila belum siap, kamu dapat memikirkan jawaban tersebut dalam waktu beberapa detik setelah pertanyaan dilontarkan.

Dengan demikian, tidak ada jawaban tidak tahu atau belum tahu yang akan membuatmu gagal diterima bekerja.

Baca juga: 8 Tips Lolos Tahap Interview User

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi Artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com