JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero), menggantikan posisi Zulkifli Zaini.
Pergantian posisi pucuk PLN itu mulai berlaku Senin (6/12/2021).
Erick berpesan bahwa seorang pemimpin harus menyandarkan tanggung jawab yang diemban dengan hati dan keikhlasan.
Baca juga: Erick Thohir Angkat Darmawan Prasodjo Jadi Dirut PLN
Ia pun meminta Darmawan untuk melanjutkan dan meningkatkan upaya transformasi yang telah dilakukan PLN.
Menurutnya, tantangan transformasi PLN ke depan tidak hanya terbatas pada perbaikan finansial perseroan, tapi juga menghadapi zaman yang mengarah pada energi lebih hijau, digitalisasi, servis kepada masyarakat, serta penerapan ecolifestyle atau gaya hidup ramah lingkungan.
“Transisi energi yang dilakukan PLN perlu dilakukan terobosan sehingga tidak membebani negara dan masyarakat,” ujar Erick dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).
Darmawan bukanlah orang baru di PLN. Sebelumnya ia merupakan wakil direktur utama saat Zulkifli masih menjabat sebagai direktur utama PLN.
Ia ditunjuk menjadi wakil direktur utama pada Desember 2019.
Baca juga: Usai Erupsi Semeru, PLN Janji Segera Pulihkan Listrik di Lumajang
Sebelum tergabung di jajaran direksi perusahaan ketenagalistrikan berpelat merah itu, Darmawan juga pernah menjabat sebagai Komisaris PLN di tahun 2018-2019 lalu.
Pria kelahiran Magelang, 19 Oktober 1970 tersebut sebelumnya merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesisa Perjuangan (PDI-P) yang aktif di tahun 2013.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.