Kini Rosyanah dapat menjual produknya hingga 100-150 pcs per bulan dengan pengiriman sampai ke seluruh Indonesia. Omzet Rosyanah pun meningkat pesat dari Rp 50 juta - Rp 100 juta per bulan, menjadi Rp 100 juta - Rp 200 juta per bulan.
Berkat hal tersebut, Rosyanah bersyukur usahanya berkembang dan ikut memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga dapat ikut mengurangi pengangguran.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, untuk dapat bertahan di masa pandemi, seluruh pengusaha harus tetap produktif dan terus berinovasi.
Pertamina kata dia, terus mengedukasi para mitra binaan untuk bergeser dari penjualan secara konvensional beralih ke penjualan secara online. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan produksi.
“Melalui program kemitraan, Pertamina hadir sebagai energi bagi UMK, dan bersama-sama kita menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” pungkas Eko.
Baca juga: Kisah Yanti Lidiati dan Ketulusannya Melatih Anak Punk
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.