Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Akhir 2021, Tren Positif Pertumbuhan Kredit Diprediksi Berlanjut

Kompas.com - 09/12/2021, 13:30 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja perbankan nasional terus melanjutkan pertumbuhan positif hingga menjelang akhir tahun 2021.

Hal ini terefleksikan dari penyaluran kredit dan penghimpunan dana perbankan yang tetap tumbuh positif sampai dengan Oktober 2021.

Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Andry Asmoro mengatakan, fungsi intermediasi perakan terus mengalami perbaikan memasuki kuartal IV-2021.

Baca juga: Atasi Krisis Evergrande, China Gelontorkan Kredit Lebih dari Rp 2.600 Triliun

Tercatat, kredit perbankan pada Oktober 2021 tumbuh sebesar 3,24 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Pertumbuhan tertinggi dalam 18 bulan terakhir," kata Andry kepada wartawan, dikutip Kamis (9/12/2021).

Sementara itu, sejak awal 2021 atau secara year to date, kredit perbankan nasional tumbuh sebesar 4,22 persen.

Pertumbuhan ini diikuti dengan kualitas aset yang terjaga, dengan rasio kredit macet (non performing loan/NPL) industri sebesar 3,22 persen.

Pada saat yang sama, dana pihak ketiga perbankan juga mencatatkan pertumbuhan yang solid. DPK industri perbankan pada Oktober 2021 tumbuh sebesar 9,44 persen secara yoy.

Baca juga: Debitur KUR yang Terdampak Erupsi Semeru Akan Dapat Keringanan Kredit

"Dan sepanjang tahun 2021 dari bulan Januari sampai dengan Oktober 2021 DPK perbankan tumbuh 8,69 persen," ujar Andry.

Menurut dia, tingginya pertumbuhan DPK mendorong terjaganya likuiditas perbankan. Hal ini terlihat dari rasio loan to deposit (LDR) terus menurun hingga mencapai 78,85 persen per bulan, terendah sejak bulan Januari 2012.

"Kami optimistis bahwa intermediasi perbankan akan terus membaik, sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional," ucap Andry.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com