Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Tunjuk Sigit Muhartono Jadi Dirut Perindo

Kompas.com - 09/12/2021, 12:28 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Sigit Muhartono sebagai Direktur Utama PT Perikanan Indonesia (Persero) atau Perindo. Selain itu, jajaran komisaris dan direksi lainnya juga turut dirombak.

Mengutip keterangan resmi Perindo, Kamis (9/12/2021), perubahan jajaran direksi dan komisaris tersebut dilakukan setelah PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus resmi melebur ke Perindo pada 2 Desember 2021 lalu.

Hal ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Nomor SK-379/MBU/12/2021 untuk pengangkatan direksi, dan Surat Keputusan Menteri Nomor SK-384/MBU/12/2021 untuk pengangkatan komisaris.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Eks Wakil Kepala Densus 88 Budiono Sandi Jadi Komisaris RNI

Adapun Sigit Muhartono sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Perinus sejak April 2021. Ia juga pernah duduk di posisi Direktur Kargo PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada 2016-2018 lalu.

Pada surat tersebut, Kementerian BUMN juga mengangkat Manahan Hutapea sebagai Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja, serta mengangkat Sugi Purnoto sebagai Direktur Operasional.

Selain itu, menunjuk Muhammad Yusuf menjadi Komisaris Utama, sementara Muhammad Riza Adha Damanik dan Cecep Setiawan sebagai Komisaris, serta Johnson Sihombing dan Andre J.O Sumual sebagai Komisaris Independen.

Sigit Muhartono mengatakan, merger atau penggabungan dua BUMN Perikanan diyakini akan menciptakan semangat baru bagi Perindo untuk mengembangkan sektor perikanan Indonesia.

Baca juga: Setelah Angkat Dirut Baru, Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi PLN

“Sudah tidak ada Perinus, tidak ada lagi Perindo yang lama, kita sudah menjadi satu, New Perindo,” ujarnya.

Menurut Sigit, merger tersebut adalah tahapan kedua menuju Holding BUMN Pangan. Adapun tahap pertama yakni perubahan dari Perum Perindo menjadi perusahaan persero.

Ia memastikan, ke depannya Perindo akan memaksimalkan potensi perikanan yang ada. Pasalnya, potensi bisnis perikanan sangat besar dari sisi kepelabuhan, penangkapan, perdagangan, bahan baku, pakan hingga budidaya ikan.

"Berharap New Perindo dapat menjadi BUMN yang mampu membawa industri perikanan berjaya demi mewujudkan ketahanan pangan nasional," pungkasnya.

Baca juga: Erick Thohir Ganti Dirut PT Sang Hyang Seri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Whats New
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Whats New
Saham Bank Jago 'Ambles' 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Saham Bank Jago "Ambles" 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Whats New
Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Whats New
Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Whats New
Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Whats New
Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Whats New
Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Whats New
Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Whats New
Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Whats New
Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Whats New
TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

Whats New
Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Whats New
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Whats New
Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com