Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ditopang KPR, Kredit BTN Tumbuh 6 Persen per Oktober 2021

Kompas.com - 10/12/2021, 16:14 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara atau BTN (Persero) Tbk mencatat tren pertumbuhan penyaluran kredit yang positif hingga Oktober 2021.

Direktur Consumer and Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar mengatakan, hingga Oktober 2021 kredit perseroan tumbuh sebesar 6 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan itu utamanya didukung oleh pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dan KPR non subsidi.

Baca juga: BTN Targetkan Penyaluran KPR Tembus 200.000 Unit Rumah Tahun Depan

"Pertumbuhan yang cenderung stabil pada tahun ini dukung oleh faktor eksternal maupun internal," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Jumat (9/12/2021).

Lebih lanjut Ia menyebutkan, untuk faktor eksternal diantaranya kebijakan pemerintah lewat dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pelonggaran batasan Rasio Loan to Value (LTV) untuk Kredit Properti (KP), hingga perpanjangan jangka waktu pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung Pemerintah (DPT) ke sektor properti hingga akhir tahun 2021.

Sementara dari faktor internal, transformasi, penguatan jaringan stakeholder properti, dan berbagai strategi bisnis BTN lainnya turut memperkuat pemberian kredit perseroan untuk memenuhi supply side.

Baca juga: Pasar Properti Kian Membaik, BTN Prediksi Pertumbuhan Kredit Double Digit Tahun Depan

Hirwandi meyakini, tahun depan permintaan perumahan akan tetap tumbuh, tercermin dari tren saat ini terhadap permintaan rumah yang berfokus pada hunian kecil, urban area, area infrastruktur, dan kemudahan kepemilikan bagi WNA.

Selain itu, permintaan sektor perumahan diproyeksi tetap tumbuh selaras dengan tren pemulihan ekonomi yang akan berlanjut pada tahun depan.

"Dengan menimbang faktor-faktor di atas, maka pada tahun 2022, kami proyeksikan pembiayaan perumahan dapat tumbuh di atas pertumbuhan tahun 2021 yang bertumpu pada pertumbuhan KPR subsidi maupun non subsidi," ucapnya.

Baca juga: Rencana Penambahan Modal Pemerintah untuk BTN dan BNI Masih On Track

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com