Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Film dengan Biaya Produksi Termahal di Dunia

Kompas.com - 12/12/2021, 11:01 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

Pada April 2018, The Wall Street Journal melaporkan pembuatan film tersebut memakan biaya sekitar 300 juta dollar AS. Bulan berikutnya, Deadline melaporkan anggaran sekitar 316 juta dollar AS sebelum menyesuaikan anggaran yang dilaporkan menjadi 325 juta dollar AS pada April 2019.

Baik film Infinity War dan Endgame difilmkan secara berurutan dengan beberapa adegan untuk yang terakhir difilmkan selama film 2018. Film ini tidak hanya menjadi film terlaris tahun 2018, tetapi juga film terlaris kelima sepanjang masa.

4. Pirates of the Caribbean: At World's End (2007)

Pendapatan kotor film ini sekitar 961 juta dollar AS. Pada saat itu, The Wall Street Journal melaporkan film At World's End ini adalah salah satu film pertama yang dibuat dengan dana lebih dari 300 juta dollar AS.

Baca juga: Ini Daftar Mobil Listrik Murah

Film ini memulai debutnya pada musim panas setelah film Pirates sebelumnya, "Dead Man's Chest, adalah film terlaris di dunia dengan lebih dari 1 miliar dollar AS di box office.

Film terlaris berikutnya adalah The Da Vinci Code mengantongi 760 juta dollar AS di seluruh dunia. At World's End juga menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi pada tahun 2007, meskipun penghasilannya sedikit lebih rendah dari Dead Man's Chest di bioskop.

5. Justice League (2017)

Film ini mengantongi 657,9 juta dollar AS dengan total biaya produksi dan pemasaran lebih dari 400 juta dollar AS.

Khusus untuk biaya produksinya saja, Wall Street Journal melaporkan anggaran produksi film ini menjadi sekitar 300 juta dollar AS pada tahun 2017.

Pada pembuatan film ini, sutradara Zack Snyder mengundurkan diri karena baru saja kehilangan putrinya. Fans akhirnya akan melihat versi film yang ingin dibuat Snyder. Versi filmnya akan debut di HBO Max pada tahun 2021 dengan penjahat yang sama sekali baru.

6. Solo: A Star Wars Story (2018)

Biaya produksi film ini diperkirakan sebesar 275 juta dollar AS, jika digabungkan total biaya produksi dan pemasarannya mencapai 400 juta dollar AS. Film ini berhasil mencatat pendapatan kotor sebesar 392,9 juta dollar AS.

Baca juga: 5 Negara Jadi Tujuan TKI Terbanyak

The Evening Standard melaporkan biaya pembuatan film, berdasarkan dokumen yang diajukan untuk Stannum 50 Labs, nama kode yang digunakan selama produksi untuk film tersebut.

Setelah sutradara asli Phil Lord dan Chris Miller dipecat, Ron Howard merekam ulang sebagian besar film. Menurut Variety, kontribusi Howard menyumbang sekitar 70 persen dari film terakhir.

7. Star Wars: The Rise of Skywalker (2019)

Film terakhir dari seri Star Wars ini mengantongi pendapatan kotor sebanyak 1,1 miliar dollar AS. Sementara total biaya produksi dan pemasarannya sekitar 400 juta dollar AS sehingga total biaya pemasarannya saja 275 miliar dollar AS.

Film Star Wars The Rise of Skywalker ini adalah yang paling mahal dari trilogi baru. Film ini diterima lebih baik daripada The Last Jedi oleh penggemar, tetapi mendapat tinjauan beragam dari para kritikus.

Baca juga: 10 Daerah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Indonesia

8. John Carter (2012)

Film ini memiliki pendapatan kotor 284,1 juta dollar AS di seluruh dunia. Seharusnya film besutan Walt Disney ini sukses besar namun ternyata menjadi salah satu kegagalan terbesar.

Pasalnya, menurut Forbes pada 2014, biaya pembuatan film lebih dari 306 juta dollar AS sebelum insentif pajak Inggris membayar Disney $ 42,9 juta untuk biaya film. Film yang dibintangi Taylor Kitsch ini, seharusnya meluncurkan franchise baru untuk Disney.

Batman/Superman: Public EnemiesImdb.com Batman/Superman: Public Enemies

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com