JAKARTA, KOMPAS.com - Laju pertumbuhan kredit perbankan terus berlanjut hingga Desember 2021, seiring dengan mulai berputar kembalinya roda perekonomian nasional.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, dari awal tahun hingga awal Desember 2021 (year to date/ytd) kredit perbankan telah tumbuh sebesar 3,98 persen.
"Artinya ini sudah bisa diduga year to date-nya akan lebih tinggi lagi sampai dengan (akhir) Desember, dan kita perkirakan bisa sekitar 4,5 persen (ytd)," kata dia dalam webinar Arah Bisnis 2022, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: OJK Proyeksikan Kredit Perbankan Tumbuh 4-5 Persen di Akhir 2021
Pertumbuhan itu diikuti oleh kenaikan kredit ke segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar 3,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau 3,35 persen secara ytd.
Selain itu, kredit kepada segmen korporasi juga tumbuh sebesar 1,87 persen dibanding periode yang sama tahun lalu atau 2,4 persen secara ytd.
Jika dilihat berdasarkan penyalurnya, Wimboh menyebutkan, bank perseroan mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 6,84 persen secara yoy atau 5,31 persen secara ytd.
Bank pembangunan daerah (BPD) juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,99 persen yoy atau 4,04 persen secara ytd.
"Peningkatan aktivitas ekonomi domestik pada triwulan IV-2021 diharapkan mendukung kinerja sektor riil dan fungsi intermediasi perbankan yang semakin menguat," ujar Wimboh.
Tren pertumbuhan kredit diproyeksi berlanjut, seiring dengan likuiditas perbankan yang memadai, ditopang penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 9,44 persen secara yoy atau 9,98 persen secara ytd.
"Di atas pertumbuhan kredit yang hanya sebesar 3,24 persen yoy," ucap Wimboh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.