Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan RI Diprediksi Masih Surplus Hingga Akhir 2021

Kompas.com - 16/12/2021, 06:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada November 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, keuntungan neraca perdagangan pada bulan November sebesar 3,51 miliar Dollar AS.

Bila menilik data BPS, secara tren berarti neraca perdagangan membukukan surplus selama 19 bulan secara beruntun.

Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, tren surplus neraca perdagangan masih berpotensi berlanjut pada bulan Desember 2021. Namun, nilai surplus diperkirakan menurun.

Baca juga: BPS: Neraca Perdagangan RI Surplus 19 Bulan Berturut-turut

Surplus neraca dagang pada bulan Desember 2021 akan cenderung menurun terbatas, didorong oleh kenaikan impor yang melampaui kenaikan nilai ekspor,” tutur Josua kepada Kontan.co.id, Rabu (15/12/2021).

Josua memerinci, impor pada bulan terakhir tahun ini diperkirakan meningkat, terutama dari sisi impor barang konsumsi, seiring peningkatan pola konsumsi masyarakat karena pola musiman momentum akhir tahun.

Sementara dari sisi ekspor, diperkirakan tetap akan mengalami peningkatan akibat tren kenaikan harga komoditas yang masih bertahan pada awal bulan Desember 2021.

“Sehingga kinerja ekspor diperkirakan masih akan ditopang oleh tren harga komoditas ekspor seperti CPO dan batubara,” tambah Josua.

Baca juga: Wamendag: Neraca Perdagangan RI Surplus karena E-commerce

Dari sisi sektoral, Josua melihat masih adanya potensi peningkatan ekspor manufaktur dan pertambangan yang bisa menopang pemulihan ekonomi domestik dalam jangka pendek.

Lebih lanjut, dengan nilai surplus yang masih relatif tinggi, ini akan berimplikasi pada potensi surplus neraca transaksi berjalan para kuartal IV-2021 di kisaran 0,75 persen, Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 1,25 persen.

Pun transaksi berjalan di sepanjang tahun ini diperkirakan surplus di kisaran 0,25 persen hingga 0,5 persen PDB. (Bidara Pink)

Baca juga: Kemendag Optimistis Surplus Neraca Dagang Tembus 2 Kali Lipat di Akhir Tahun

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Masih ada potensi surplus neraca perdagangan pada akhir tahun 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com