Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Gubernur Bali, Apa yang Dibahas Sandiaga Uno?

Kompas.com - 18/12/2021, 20:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati untuk membahas langkah-langkah pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Diharapkan pertemuan ini bisa membuat perekonomian Bali dapat kembali bangkit dengan terbukanya lapangan kerja.

Sandiaga Uno mengungkapkan, ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Sebut Wisatawan Bakal Melonjak Saat Nataru, Sandiaga: Berwisatalah dengan Tanggung Jawab

"Tadi kita membahas evaluasi terkait keadaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Terutama berkaitan dengan visa, penerbangan langsung (ke Bali), karantina, dan evaluasi pemilihan negara serta terkait usulan Bali sebagai bandara penerima karantina dan perjalanan luar negeri," kata Sandiaga usai pertemuan tersebut, dikutip Kompas.com dalam siaran resminya, Sabtu (18/12/2021).

Hasil pertemuan ini, lanjut Sandiaga, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat terbatas dengan kementerian dan lembaga terkait yang hasilnya akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.

"Rencananya pada awal tahun setelah Natal dan tahun baru kami akan melakukan rakor (rapat koordinasi) yang membahas khusus (pemulihan Bali)," katanya.

Rakor ini dilaksanakan kata Sandiaga Uno, sebagai upaya untuk menyusun strategi pemulihan Bali yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Sehingga, perekonomian Bali dapat kembali bangkit, lapangan kerja terbuka lebar, dan hasilnya dapat dipertimbangkan untuk menyusun kebijakan dan program yang tepat manfaat, tepat sasaran dan tepat waktu.

Terlebih, wisatawan-wisatawan mancanegara asal Eropa dan Australia memiliki minat yang tinggi untuk berkunjung ke "Pulau Dewata".

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tidak ke Luar Negeri Selama Libur Nataru

Selain itu, Bali juga menjadi lokasi utama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022 mendatang.

"Jadi bagaimana kita mengonversi minat ini menjadi kunjungan yang sesuai dengan keinginan kita membangkitkan pariwisata dan ekonomi di Bali, khususnya untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja," katanya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan angka vaksinasi di Bali sudah mencapai 102 persen untuk dosis pertama dan 90 persen untuk dosis kedua.

"Kita juga tadi mendiskusikan terkait program booster yang akan dilaksanakan bulan Januari (2022) dan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun di Bali yang berjumlah 373.000," ujar Sandiaga.

Sandiaga juga berpesan agar para pelaku parekraf di Bali senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin serta memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi semaksimal mungkin.

"Kami menitipkan kepada pelaku parekraf di sini untuk terus meningkatkan protokol kesehatan dan integrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, ini yang akan terus kita pantau," tutup Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga Uno ‘Paksa’ Pengunjung Restoran Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com