1. Makin Mahal, Harga Minyak Goreng Naik Seminggu Sekali
Harga minyak goreng melonjak dalam beberapa waktu terakhir dikeluhkan masyarakat karena perannya sebagai kebutuhan pokok.
Kenaikannya tak hanya terjadi pada minyak goreng kemasan, namun juga terjadi pada minyak goreng curah yang biasa dijual dalam kemasan plastik bening di pasaran.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kemneterian Perdagangan sebenarnya sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 11.000 liter.
Namun fakta di lapangan, harga minyak goreng sudah jauh melebihi HET. Di beberapa pasar, harga minyak goreng sudah berada di atas Rp 18.000 per liter.
Sulis, salah seorang pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta, mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng bisa dikatakan terjadi setiap sepekan sekali.
Selangkapnya simak di sini
2. Yogyakarta Disebut Sulit Turunkan Tingkat Kemiskinan, Ini Sebabnya
Tingkat kemiskinan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta) disebut sulit untuk diturunkan.
Plt Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Miyono menjelaskan, di Indonesia tingkat kemiskinan di Indonesia bukan ditentukan oleh penghasilan, melainkan pengeluaran masyarakat.
Sementara itu, DI Yogyakarta disebut memiliki tingkat pengeluaran yang relatif rendah, disebabkan oleh berbagai hal.
"Orang Yogyakarta kalau pengeluaran misalnya yang di Sleman, Bantul, Gunung Kidul, mau sambel, bawang, semua ada. Jadi pengeluarannya kecil," ujar Miyono di Yogyakarta, Kamis (16/12/2021).
Baca selengkapnya di sini
3. Ingat Warisan dari Mertua Tetap Ada Pajaknya, Simak Saran Sri Mulyani
Anda mendapat warisan namun belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak tahun perolehan?