JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan nilai investasi langsung di Indonesia tahun 2022 mencapai Rp 1.200 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, target investasi tersebut agar Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen di 2022. Ia mengatakan, target ini akan tercapai jika pandemi Covid-19 terkendali.
"Jangan sampai kasus aktifnya per hari di atas 1.000, seperti saat varian delta lalu,” kata Bahlil di Nusa Dua, Bali, Senin (20/12).
Adapun, strategi BKPM untuk mengejar target investasi 2022 yaitu, sebanyak 40 persen akan didorong untuk investasi sektor hilirisasi komoditas.
Baca juga: Menteri Bahlil Buka-bukaan soal Investasi Baterai Mobil Listrik di RI
Menurut Bahlil, investasi sektor hilirisasi memiliki efek pertumbuhan yang berbeda dengan investasi sektor infrastruktur. Untuk itu pihaknya akan terus mendorong hirilisasi komoditas seperti nikel, bauksit, dan juga timah.
Selain mendorong hilirisasi, BKPM juga mengarahkan investasi industri ramah lingkungan. Hal ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendukung penciptaan industri yang ramah lingkungan dan berdaya saing di kancah global.
“Kami juga akan terus mendorong dorong green industry,” tutur Bahlil.
Baca juga: Luhut Tawari AS Investasi di RI untuk Proyek Pelabuhan Ramah Lingkungan
Untuk mendorong idustri ramah lingkungan tersebut, Bahlil bilang, pemerintah bahkan tengah mencari investor untuk memanfaatkan potensi sungai sebagai lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Misalnya memanfaatkan Sungai Mamberamo, Papua yang berpotensi menghasilkan energi listrik mencapai 23.000 megawatt (MW). BKPM juga akan mencari investor yang akan masuk ke Papua.
“Sudah ada beberapa masuk. Jadi mimpi saya membangun kawasan industri terbesar yang listriknya diambil dari sana,” imbuh Bahlil. (Siti Masitoh)
Baca juga: Bertemu Wamenlu Ceko, Menko Airlangga Bahas Investasi Obat hingga Alutsista
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BKPM Targetkan Investasi Rp 1.200 triliun di 2022, Ini Strateginya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.