Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Axiata Bersiap Lakukan Rekayasa Trafik Data, Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2021, 14:20 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan jaringannya siap hadapi lonjakan trafik pada libur Natal dan Tahun Baru. Walaupun, diperkirakan banyak masyarakat memanfaatkan momen libur untuk ke luar kota atau ke destinasi wisata. 

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa memperkirakan kenaikan trafik bisa mencapai 5-10 persen dibanding kondisi normal. 

"Dengan asumsi sebagian dari masyarakat akan mulai berani melakukan perjalanan untuk berlibur atau setidaknya pulang kampung. Berarti banyak pelanggan akan menggunakan layanan-layanan data guna membagi pelangalaman selama perjalanan liburannya," kata Gede melalui rilis ke Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: XL Axiata Ajak Warga Desa Melek Ekonomi Digital

 

"Sementara itu, kami memperkirakan akses ke layanan video streaming akan meningkat seiring dengan meningkatnya trend berbagi dokumentasi video baik secara langsung atau melalui media sosial."

Tahun sebelumnya saat masih berlaku pembatasan mobilitas ketat, di masa libur Natal dan Tahun Baru, trafik layanan XL Axiata selalu naik, terutama layanan data yang naik 3 persen dibanding hari biasa. 

Untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas sebesar dua kali lipat dari hari normal.

Baca juga: Gaet Nasabah Lebih Banyak, MNC Bank Gandeng XL Axiata

Kota-kota rawan lonjakan trafik

 

Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, selain juga fokus di area residensial. Kota-kota tersebut terutama yang berada di jalur utama mudik, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang. Selain itu juga Merak, Bandar Lampung, hingga Palembang di jalur Jawa ke Sumatera.

Tim XL Axiata juga sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area.

Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan.

Baca juga: Dikabarkan Caplok Saham Link Net, Ini Respons XL Axiata

 

Selain itu, performa jaringan data juga akan terbantu oleh selesainya fiberisasi di ratusan kota di berbagai daerah, baik di sebagian besar Jawa dan luar Jawa.

Selanjutnya, persiapan lain berupa pengerahan tidak kurang dari 16 unit mobile BTS (MBTS) di berbagai titik lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal, terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok.

Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com