Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Luncurkan Reksa Dana Ashmore Dana USD Nusantara

Kompas.com - 22/12/2021, 10:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Central Asia atau BCA Tbk (BBCA) menghadirkan reksa dana pendapatan tetap Dollar AS dengan produk Ashmore Dana USD Nusantara yang memiliki fitur pembagian semi-annual dividend.

Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra mengatakan, penawaran produk ini merupakan bagian dari upaya BCA untuk memfasilitasi nasabah yang tertarik melakukan diversifikasi mata uang pada beragam produk.

“Ashmore Dana USD Nusantara dapat menjadi alternatif untuk diversifikasi dalam beberapa seri Obligasi Negara USD INDON dan INDOIS dengan minimum pembelian investasi yang relatif lebih terjangkau,” kata Ugahary dalam siaran pers, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: BCA Pantau Dampak Kemunculan Omicron di Tanah Air

Peluncuran Ashmore Dana USD Nusantara ini didorong oleh iklim investasi di Indonesia yang semakin bergerak ke arah yang positif, salah satunya juga dipengaruhi oleh peningkatan investor khususnya dari generasi muda.

“BCA mencermati pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak menyurutkan minat investasi bagi nasabah, hal ini terefleksi pada kinerja Wealth Management BCA yang terus tumbuh. Per September 2021 mencapai Asset Under Management (AUM) Investasi Reksa Dana dan Obligasi sebesar Rp 80 triliun,” ungkap Ugahary.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang antusias dalam berinvestasi, semakin banyak juga ragam produk dengan berbagai macam tingkat imbal balik, risiko investasi dan spesifikasi produk yang dapat dijadikan pilihan diversifikasi investasi.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia 2021, Pemilik BCA Urutan Pertama

“Produk ini cocok sebagai alternatif diversifikasi para nasabah untuk aset finansial berdenominasi Dollar AS yang memiliki kebutuhan arus kas berjangka, karena produk ini memiliki fitur pembagian semi-annual dividend,” kata Steven Satya Yudha, Associate Director Sales and Distribution, PT. Ashmore Asset Management Indonesia, Tbk.

Investor dapat memperoleh produk ini di Cabang BCA yang melayani transaksi Investasi dan melalui aplikasi Wealth Management (Welma) yang dimiliki oleh BCA. Dalam peluncurannya, investor berkesempatan mendapat cashback Rp 100.000 yang berlaku kelipatan maksimum Rp 1 juta setiap dengan syarat pembelian bersih 15,000 Dollar AS. Selain itu, tersedia promo bebas biaya transaksi untuk Reksa Dana dan Obligasi Pasar Sekunder, sehingga investor dapat memanfaatkan momentum ini.

Melalui Welma nasabah juga dapat melakukan transaksi (jual-beli) produk investasi seperti Reksa Dana, Obligasi serta mendapatkan informasi Asuransi. Welma juga sudah memiliki fitur pendaftaran Single Investor Identification (SID) online yang kian memfasilitasi dan memudahkan nasabah dalam melakukan untuk investasi pertama kali. Nasabah juga dapat melakukan pembelian reksa dana sesuai keinginan ataupun berkala tiap bulannya secara autodebet.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Nataru, BCA Siapkan Uang Tunai Rp 33,2 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com