Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Sederhana Mencapai Kesehatan Finansial untuk Resolusi Tahun 2022

Kompas.com - 29/12/2021, 10:45 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi banyak orang, pergantian tahun menuju tahun yang baru mengisyaratkan motivasi untuk menjadikan hidup lebih bermakna.

Bentuk janji perbaikan atau kerap dikenal sebagai resolusi, juga beragam, mulai dari komitmen berolahraga, menjaga asupan makanan, membangun relasi lebih erat dengan kerabat, hingga menabung demi kesehatan finansial yang ideal sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing orang.

Direktur Community Financial Services (CFS) Maybank Indonesia, Steffano Ridwan mengatakan, secara khusus, resolusi finansial menuju cita-cita untuk mandiri dan sejahtera secara finansial tentu menjadi tujuan semua orang.

Baca juga: 5 Tips Cuan Saham Ala Lo Kheng Hong, Bisa Diterapkan Tahun 2022

"Apalagi di era digital yang serba-instan seperti saat ini, salah satu taktik agar bisa mulai secara perlahan mengontrol spending habit adalah mengkotak-kotakkan pos keuangan untuk pengelolaan yang lebih mawas," kata Steffano dalam siaran persnya, Rabu (29/12/2021).

Steffano pun membeberkan ada 3 tips sederhana untuk mencapai kesehatan finansial sebagai resolusi tahun 2022.

Pertama disebutkan dia adalah siapkan strategi untuk lunasi utang dan cicilan.

Diakui dia, salah satu penghalang terbesar dalam mencapai kesehatan finansial adalah kondisi utang dan cicilan.

"Oleh sebab itu perlu menajamkan fokus untuk mengatur strategi yang lebih bijak dalam melunasi utang dan cicilan. Kemudian, perbaiki pengelolaan keuangan dengan membedakan rekening transaksi dan rekening tabungan," kata Steffano.

Kedua, adalah banyak cara pintar menuju kesehatan finansial ideal dan cari tahu itu.

Baca juga: Ini Tips bagi Pebisnis Online agar Bisa Berkembang

Steffano menuturkan, tidak ada kata terlambat untuk memulai komitmen menuju goal kesehatan finansial ideal. Beberapa indikasi kondisi finansial sehat paling umum adalah tidak ada uutang, dana darurat berkecukupan, dan perencanaan dana pensiun makmur.

"Cita-cita tersebut tidak hanya dapat dicapai cukup dengan menabung saja, tetapi juga dengan memperhatikan pos-pos pengeluaran kecil, seperti biaya administratif perbankan,"kata Steffano.

Tips ketiga adalah jadikan proses menuju finansial sehat sebagai journey yang menyenangkan.

Steffano menilai, pintar mengelola keuangan menuju dompet sehat harus juga didukung oleh semangat yang tidak padam. Ketika journey menuju finansial sehat dijalankan dengan merana, maka akan ada kecenderungan untuk revenge shopping dengan berbelanja lebih boros lagi.

"Oleh karena itu journey yang menyenangkan dalam menabung menjadi sangat penting untuk menuju finansial yang sehat," ungkap Steffano.

Baca juga: Mau Memulai Bisnis? Simak 4 Tips dari Susi Pudjiastuti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com