Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Daerah Penghasil Telur Ayam Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 29/12/2021, 12:33 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Jawa Timur konsisten menjadi daerah penghasil telur ayam terbesar di Indonesia dari tahun ke tahun berdasarkan data produksi telur ayam di Indonesia.

Selain Jawa Timur, provinsi lain yang mayoritas berada di Pulau Jawa juga masuk dalam daftar produsen telur ayam terbesar di Indonesia.

Hal ini tercermin dalam buku Outlook Komoditas Peternakan Telur Ayam Ras yang diterbitkan Kementerian Pertanian (Kementan), yang juga memuat informasi seputar produksi telur ayam ras per tahun.

Berikut ini ulasan mengenai penghasil telur ayam terbesar di Indonesia sebagai gambaran untuk mengetahui kota penghasil telur terbesar di Indonesia.

Baca juga: Daftar Daerah Penghasil Kakao Terbesar di Indonesia

Produsen telur ayam terbesar di indonesia

Berdasarkan rata-rata produksi ayam ras petelur pada periode tahun 2017-2020, ada delapan provinsi penghasil telur ayam terbesar di Indonesia yaitu:

  1. Jawa Timur
  2. Jawa Barat
  3. Jawa Tengah
  4. Sumatera Utara
  5. Sumatera Barat
  6. Banten
  7. Sumatera Selatan
  8. Bali

Kedelapan provinsi sentra ini memberikan kontribusi sebesar 83,70 persen terhadap rata-rata produksi telur ayam ras per tahun di Indonesia.

Provinsi Jawa Timur memberikan kontribusi terbesar yaitu 32,56 persen dengan rata-rata produksi sebesar 1,56 juta ton.

Baca juga: Ini Daftar Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia

Ini menjadikan Jawa Timur sebagai daerah penghasil telur ayam terbesar di Indonesia. Tak ayal, Blitar yang berada di Jawa Timur terkenal sebagai kota penghasil telur terbesar di Indonesia.

Provinsi kedua produsen telur ayam terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat dengan kontribusi sebesar 12,88 persen dengan rata-rata populasi sebesar 615.672 ton.

Provinsi berikutnya adalah Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, Sumatera Selatan dan Bali dengan kontribusi masing-masing sebesar 11,23 persen, 9,94 persen, 5,07 persen, 4,77 persen, 3,61 persen dan 3,66 persen.

Sisanya yaitu 16,3 persen berasal dari kontribusi produksi telur provinsi lainnya yang tersebar di berbagai wilayah.

Baca juga: Ini Daftar Perusahaan Produsen Emas Terbesar di Indonesia

Populasi ayam ras petelur

Moncernya produksi telur ayam ras per tahun berdasarkan data produksi telur ayam di Indonesia tak lepas dari banyaknya populasi ayam ras petelur.

Berdasarkan rata-rata populasi ayam ras petelur pada periode tahun 2017- 2020, ada delapan provinsi sentra yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, Sumatera Selatan dan Bali.

Kedelapan provinsi sentra ini memberikan kontribusi sebesar 83,67 persen terhadap rata-rata populasi ayam ras petelur Indonesia.

Provinsi Jawa Timur memberikan kontribusi terbesar yaitu 32,55 persen dengan rata-rata populasi sebesar 86,73 juta ekor ayam petelur.

Provinsi kedua adalah Jawa Barat dengan kontribusi sebesar 12,89 persen dengan rata-rata populasi sebesar 34,34 juta ekor ayam petelur.

Baca juga: Daftar Pulau yang Memiliki Cadangan Emas Terbesar di Indonesia

Provinsi berikutnya adalah Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, Sumatera Selatan dan Bali dengan kontribusi masing-masing sebesar 11,23 persen, 9,97 persen, 5,06 persen, 4,77 persen, 3,57 persen dan 3,66 persen. Sisanya yaitu 16,33 persen berasal dari kontribusi populasi provinsi lainnya.

Data produksi telur ayam di Indonesia

Berikut ini informasi lebih lengkap mengenai produksi telur ayam ras per tahun di masing-masing daerah produsen telur ayam terbesar di Indonesia.

Produksi telur ayam Jawa Timur

  • 2017: 1.539.249 ton
  • 2018: 1.320.413 ton
  • 2019: 1.632.492 ton
  • 2020: 1.732.437 ton
  • Rata-rata: 1.556.148 ton

Produksi telur ayam Jawa Barat

  • 2017: 693.379 ton
  • 2018: 802.860 ton
  • 2019: 468.872 ton
  • 2020: 497.577 ton
  • Rata-rata: 615.672 ton

Baca juga: Daftar Negara yang Memiliki Cadangan Emas Terbesar di Dunia

Produksi telur ayam Jawa Tengah

  • 2017: 530.757 ton
  • 2018: 586.400 ton
  • 2019: 499.632 ton
  • 2020: 530.220 ton
  • Rata-rata: 536.752 ton

Produksi telur ayam Sumatera Utara

  • 2017: 441.558 ton
  • 2018: 401.950 ton
  • 2019: 512.432 ton
  • 2020: 543.804 ton
  • Rata-rata: 474.936 ton

Produksi telur ayam Sumatera Barat

  • 2017: 181.808 ton
  • 2018: 201.097 ton
  • 2019: 284.135 ton
  • 2020: 301.530 ton
  • Rata-rata: 242.142 ton

Baca juga: Daftar Negara Tujuan Ekspor Lada Indonesia

Produksi telur ayam Banten

  • 2017: 272.154 ton
  • 2018: 218.054 ton
  • 2019: 204.376 ton
  • 2020: 216.888 ton
  • Rata-rata: 227.868 ton

Produksi telur ayam Sulawesi Selatan

  • 2017: 147.555 ton
  • 2018: 140.662 ton
  • 2019: 194.650 ton
  • 2020: 206.598 ton
  • Rata-rata: 172.366 ton

Produksi telur ayam Bali

  • 2017: 160.228 ton
  • 2018: 155.161 ton
  • 2019: 186.311 ton
  • 2020: 197.717 ton
  • Rata-rata: 174.854 ton

Itulah informasi mengenai data produksi telur ayam di Indonesia yang juga memuat ulasan tentang daerah penghasil telur ayam terbesar di Indonesia.

Baca juga: Ini Daftar Negara Penghasil Lada Terbesar di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com