JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah pasar mulai antusias dengan kemunculan mata uang kripto, kini telah hadir turunannya yang membuat pasar kripto semakin menarik, yakni Non Fungible Token atau yang dikenal dengan NFT.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, NFT merupakan aset digital yang berbasis teknologi blockchain yang diperdagangkan di pasar kripto.
Menurut dia, NFT menawarkan imbal hasil yang cukup baik bagi orang yang memiliki pamor yang tinggi. Teranyar, penyanyi Syahrini melalui meluncurkan NTF pertama dengan harga 20 dollar AS.
Baca juga: Apa Itu NFT?
“NFT itu masuk di bursa kripto, itu turunannya, larinya ke koin, cuma dengan harga yang lebih murah,” kata Ibrahim kepada Kompas.com, Rabu (29/12/2021).
Ibrahim mengatakan, NFT ini diprediksi akan sangat menarik di masa depan. Saat ini ada banyak platform yang memperdagangkan NFT. Dia bilang membentuk NFT tidak mudah, namun beberapa sudah mulai menggunakannya untuk transaksi.
“Di Yogyakarta, ada perubahan teknologi yang cukup menarik, dan ini membuat turunan kripto ini akan meledak di 2 hingga 3 tahun kedepan. Misalkan, orang mau nonton bola bisa saja pakai NFT,” ujar Ibrahim.
Baca juga: Mengenal Ragam Biaya Tersembunyi di Balik Penjualan NFT
Saat ini ragam jenis NFT banyak digunakan di berbagai industri. Misalkan industri karya seni untuk melindungi seniman dari aksi plagiarisme. Kemudian juga ada jenis NFT untuk kepemilikan barang koleksi virtual, game berbasis blockchain, jaminan investasi, hingga fashion virtual.
Adapun cara membeli NFT tak ubahnya dengan membeli kripto melalui platoform digital, pun demikian dengan cara menjual NFT.
Namun, Anda harus tetap waspada dengan platform yang Anda pilih, dengan memastikan legalitasnya. Yakni dengan memilih platform perdagangan kripto yang terdaftar di bawah pengawasan Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
Baca juga: Berkat Aset Kripto NFT, Pria Ini Raup Rp 667 Juta dalam 6 Minggu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.