Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Optimistis Ekonomi Tumbuh 5 Persen di Kuartal IV 2021

Kompas.com - 31/12/2021, 07:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memproyeksi, ekonomi kuartal IV berpotensi tumbuh 4,5 persen - 5 persen.

Mantan menteri perindustrian ini menyebut, pulihnya pertumbuhan ekonomi di kuartal IV dikontribusi oleh penanganan Covid-19 yang lebih baik dibanding saat Juli 2021 ketika varian Delta mengguncang.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Diproyeksi Tumbuh di Atas 5 Persen Kuartal IV 2021

Saat itu, kasus Covid-19 tembus 56.000 dan membuat tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Ratio/BOR) berada pada fase kritis.

"Proyeksi pertumbuhan perekonomian kita di kuartal IV ini ada potensi tumbuh antara 4,5 sampai 5 persen. Sekarang dengan kebijakan rem dan gas relatif angkanya di bawah 200 (kasus) atau secara average di bawah 300," ucap Airlangga dalam konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Sri Mulyani Masih Belum Tahu Dampak Omicron ke Perekonomian

Airlangga menuturkan, proyeksi tingginya pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh masih rendah dan terjaganya tingkat inflasi. Dia memproyeksi, tingkat inflasi di akhir tahun 2021 hanya 1,7 persen, jauh di bawah target sasaran 3 plus minus 1 persen.

Rendahnya inflasi dipengaruhi oleh kebijakan PPKM Darurat dan PPKM berlevel yang diterapkan pemerintah sejak awal Juli 2021.

"Memang setiap bulan Desember itu secara siklus angka inflasi akan naik, namun kita memang terbantu pada saat diterapkannya PPKM (level) IV dan darurat, itu yang terjadi adalah deflasi," ucap dia.

Baca juga: Bank Dunia Prediksi Ekonomi Indonesia 2021 Tumbuh 3,7 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com