Siasat Indika Energy
Head of Corporate Communication PT Indika Energy Tbk (INDY) Ricky Fernando mengatakan, pihaknya melalui PT Kideco Jaya Agung telah memenuhi ketentuan DMO untuk tahun 2021.
"DMO Kideco tahun 2021 mencapai 34 persen," ujar Ricky kepada Kontan.co.id, Senin (3/1/2022).
Ricky melanjutkan, kebijakan pelarangan ekspor bisa mempengaruhi industri batubara secara keseluruhan. Sebagai upaya mengantisipasi aktivitas ekspor yang tertunda, pihaknya bakal tetap menjaga produktivitas serta melakukan optimalisasi dan efisiensi kinerja.
Sementara, Sekretaris Perusahaan PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) Sudin Sudiman mengaku terkejut dengan kebijakan pemerintah melarang ekspor batu bara.
Namun, dengan pertimbangan pemenuhan kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik, kebijakan tersebut dapat dimengerti.
"Namun (kami) bisa mengerti akan risiko yang dihadapi jika tidak mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh PLN," kata Sudin kepada Kontan.co.id, Minggu (2/1/2021).
Kendati demikian, Sudin berharap agar ada kesepakatan yang dapat tercapai antara Kementerian ESDM dan pelaku usaha terkait permasalahan ini.
Menurutnya, realisasi pasokan Domestic Market Obligation (DMO) GEMS hingga kuartal III 2021 mencapai 40 persen.
Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, produksi batubara GEMS pada kuartal III 2021 mencapai 22,1 juta ton atau turun 7,53 persen year on year (yoy). Pada kuartal III 2020 lalu GEMS membukukan produksi sebanyak 23,9 juta ton.
Sementara itu, 2021 lalu pemanfaatan batu bara domestik ditetapkan sebesar 137,5 juta ton dimana sebanyak 113 juta tonnya diperuntukkan untuk kelistrikan.
Kementerian ESDM memperkirakan kebutuhan batubara domestik pada tahun 2022 sebesar 190 juta ton.
Merujuk data PLN, kebutuhan batubara untuk pembangkit pada 2022 mencapai 119,19 juta ton dimana sebesar 68,42 juta ton untuk PLTU milik PLN dan 50,76 juta ton untuk PLTU milik Independent Power Producer (IPP).
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ada Larangan Ekspor, Emiten Batubara Tegaskan Komitmen Penuhi DMO Batubara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.