JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana memberikan subsidi minyak goreng. Subsidi minyak goreng tersebut rencananya akan diberikan kepada minyak goreng curah.
Langkah tersebut sebagai upaya untuk menekan tingginya harga minyak goreng pada saat ini. Direktur Bahan Pokok dan Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim mengatakan, rencana subsidi ini masih dalam pembahasan secara teknis.
Namun, Isy berharap minggu ini skema dan teknis distribusi dari subsidi minyak goreng sudah dapat rampung pembahasannya.
"Skema subsidinya masih dibahas dalam rakor teknis. Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa diputuskan skema dan teknis distribusinya," kata Isy kepada Kontan.co.id, Selasa (4/1/2021).
Baca juga: Pemerintah Kebanjiran Penawaran Lelang Surat Utang Negara di Awal 2022
Sebelumnya, Bulog sempat mengatakan akan ikut dalam penugasan menjual minyak goreng murah tahun ini. Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto menjelaskan, nantinya Bulog akan bertugas membeli minyak goreng dari produsen sesuai dengan harga pasar.
Kemudian minyak goreng tersebut akan dijual kepada agen atau pengecer dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Ini di luar yang 11 juta itu ya, jadi ini tahun depan rencananya program. Angkanya sekitar 2,4 juta ton, ini curah dan ini ada subsidi. Jadi Bulog beli ke produsen dengan harga pasar, dijual ke pengecer selisih harga akan disubsidi pemerintah," jelas Yamto ditemui usai konferensi pers Bulog, Selasa (28/12/2021).
Rencananya distribusi akan dilakukan lewat jaringan yang dimiliki Bulog hingga level Kabupaten. Namun, Yamto menegaskan wacana tersebut masih dalam proses pembahasan dengan kementerian dan lembaga terkait. Maka Bulog belum dapat memberikan banyak detail terkait rencana program tersebut. (Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi)
Baca juga: Awal 2022, Pemerintah Tarik Utang Rp 25 Triliun
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kemendag Harapkan Skema Subsidi Minyak Goreng Curah Rampung Minggu Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.