Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapitalisasi Saham Apple Tembus 3 Triliun Dollar AS, Warren Buffett Cuan Rp 1.716 Triliun

Kompas.com - 06/01/2022, 06:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Investor kawakan Warren Buffett kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam hal berinvestasi di pasar modal. Kenaikan harga saham Apple yang membuatnya memecah rekor dengan kapitalisasi 3 triliun Dollar AS pada awal pekan ini membuat Warren Buffett kecipratan cuan.

Warren Buffett tercatat menghasilkan cuan lebih dari 120 miliar Dollar AS atau setara Rp 1.716 triliun dari Apple lewat investasinya dari Berkshire Hathaway.

Berkshire Hathaway mulai membeli saham Apple pada 2016 dan pada 2018. Perusahaan yang dipimpin Warren Buffett tersebut mengakumulasi 5 persen saham Apple dengan nilai 36 miliar Dollar AS atau setara Rp 514,8 triliun.

Baca juga: Harta Elon Musk Setara Total Kekayaan Bill Gates dan Warren Buffett

Namun nilai investasi tersebut telah meningkat menjadi 160 miliar Dollar AS atau setara Rp 2.288 triliun saat saham Apple reli besar- besaran pada tahun baru 2022.

"Tanpa diragukan lagi, ini adalah salah satu investasi terkuat yang dilakukan Berkshire dalam dekade terakhir," kata James Shanahan, analis Berkshire di Edward Jones seperti dikutip dari CNBC International.

Selain menikmati kenaikan harga saham, Berkshire Hathaway juga menikmati dividen reguler rata-rata sekitar 775 juta Dollar AS setiap tahun dari saham Apple. Kini saham Berkshire Hathaway di Apple mewakili lebih dari 40 persen dari portofolio ekuitasnya menurut perhitungan InsiderScore.

Baca juga: Ini Tips Jadi Kaya ala Miliarder Warren Buffet

Berkshire Hathaway merupakan perusahaan pemegang saham terbesar Apple di luar indeks dan penyedia dana yang diperdagangkan di bursa.

Warren Buffett mengatakan, investasi Berkshire Hathaway di Apple sebagai bisnis terbesar ketiga mereka setelah bisnis asuransi dan kereta api.

Warren Buffett sebelumnya juga mengatakan bahwa iPhone adalah produk "lengket" menjaga orang-orang tetap berada dalam ekosistem perusahaan.

“Ini mungkin bisnis terbaik yang saya tahu di dunia,” kata Warren Buffett dalam wawancara CNBC pada Februari 2020.

“Saya tidak menganggap Apple sebagai saham. Saya menganggapnya sebagai bisnis ketiga kami," terang Buffett. (Noverius Laoli)

Baca juga: Warren Buffett Tak Wariskan Harta Kekayaan ke Anaknya, Mengapa?

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kapitalisasi Saham Apple Tembus US$ 3 Triliun, Warren Buffett Cuan Rp 1.716 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com