Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menabung yang Baik dan Benar?

Kompas.com - 09/01/2022, 10:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Menabung adalah hal dasar dalam pengelolaan keuangan. Tujuan menabung, yaitu menyiapkan dana untuk masa depan.

Sayangnya, masih saja ada orang yang kesulitan menabung. Padahal memiliki gaji atau penghasilan cukup, bahkan terbilang besar.

Akhirnya, menabung hanya menjadi resolusi keuangan setiap tahun yang tak pernah terwujud. Yuk, hindari kesalahan sama di tahun-tahun sebelumnya.

Bulatkan tekad dan mulai menabung yang baik dan benar di tahun baru agar masa depan keuangan kamu terjamin. Berikut tipsnya, seperti dikutip dari Cermati.com.

Baca juga: 4 Trik Mudah agar Menabung Tidak Terasa Menguras Penghasilan

1.Menyisihkan uang di awal

Kesalahan banyak orang, mungkin termasuk kamu adalah tidak menjadikan menabung sebagai prioritas pengeluaran. Sehingga, begitu setiap kali menerima gaji atau mendapatkan penghasilan, yang diutamakan selalu belanja kebutuhan dan keinginan.

Ketika di pertengahan bulan, gaji sudah habis. Tidak punya sisa uang untuk ditabung. Duit hanya cukup untuk bertahan hidup sampai gajian berikutnya.

Maka dari itu, saat gaji sudah masuk ke rekening, langsung sisihkan 10 persen atau lebih dari penghasilan untuk tabungan. Jangan menunggu dari sisa gaji

Karena faktanya tidak akan pernah sisa. Justru keuangan malah terancam defisit karena terlalu boros dan gagal menabung.

Baca juga: Menabung di Deposito hingga Investasi, Begini Cara Raditya Dika Mengelola Keuangan

2.Gunakan metode menabung yang mudah

Sebenarnya tidak ada patokan harus menabung 10 persen dari gaji atau penghasilan. Gunakan metode menabung yang menurutmu mudah.

Tidak memberatkan keuangan, terutama buat kamu yang gajinya pas-pasan. Kamu bisa memulai menabung dengan nominal kecil atau uang receh.

Mulai dari nominal Rp 500, Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000. Tabung di celengan, toples, galon bekas, atau wadah lain yang tepat.

Metode lainnya yang dapat kamu coba di rumah, yaitu menabung sesuai tanggal. Maksudnya adalah nominal uang yang disimpan mengikuti tanggal, dan dimulai dari tanggal 30 atau 31 setiap bulan.

Contohnya, bulan Januari 2022, ada 31 hari. Tanggal 31 menabung Rp 31.000, tanggal 30 sebesar Rp 30.000, tanggal 29 menyisihkan Rp 29.000, begitu seterusnya. Maka, total tabunganmu dalam sebulan (31 hari) menjadi Rp 496.000.

Dengan cara tersebut, lambat laun akan menjadi kebiasaan. Kalau satu hari belum menabung, rasanya ada yang kurang.

Baca juga: Lewat Fitur Kantong, Bank Jago Fasilitasi Nasabah Menabung hingga Investasi Rutin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com