Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Menko Airlangga: Kasus Omicron Terbanyak Berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Kompas.com - 10/01/2022, 17:37 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kasus Omicron terbanyak berasal dari kasus impor yang berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Oleh karena itu, pemerintah akan melalukan pemisahan kasus, antara kasus Omicron transmisi lokal dengan kasus Omicron transmisi luar negeri. Dengan kata lain, kasus impor ini tidak akan masuk dan disatukan dengan jumlah kasus di dalam negeri atau di wilayah tertentu.

"Dilakukan pemisahan level asesmen bahwa kasus terbanyak adalah kasus PPLN atau pelaku perjalanan luar negeri sehingga penambahan kasus PPLN berbeda, imported case dibanding penularan lokal," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, Luhut: Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang Kembali Banyak Bawa Masalah

Mantan Menteri Perindustrian ini menuturkan, kasus impor Omicron dari para pelancong atau masyarakat dari luar negeri akan dicatat terpisah dengan wilayah.

Misalnya, seseorang yang terinfeksi positif Omicron di Bandara Soekarno Hatta sepulangnya dari luar negeri, tidak akan tergabung dengan jumlah kasus di DKI Jakarta.

"Demikian juga di Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau. Itu tidak dijadikan satu dengan Kepulauan Riau," ucapnya.

Lebih lanjut dia berujar, akan membuat perlakuan khusus untuk para pelaku perjalanan luar negeri di beberapa titik lokasi, mulai dari bandara hingga pelabuhan.

"Kita akan buat treatment khusus di entry point, Soetta, Sam Ratulangi, Juanda. Untuk pelabuhan laut yaitu di Batam, Tanjung Pinang, dan Nunukan. Begitu juga di PLBN Aruk dan Entikong," tandasnya.

Baca juga: Dapat Izin Edar, Sinovac hingga Pfizer Disetujui Jadi Vaksin Booster

Sebagai informasi, belakangan terjadi tren peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Hal ini disebabkan karena banyaknya pelaku perjalanan luar negeri yang kembali ke Indonesia dengan membawa virus corona varian Omicron.

Pada 9 Januari 2022 misalnya, dari 393 kasus Covid-19 di Jakarta, hampir 300 kasus di antaranya disebabkan oleh para pelaku perjalanan dari luar negeri.

Hingga Sabtu (8/1/2022), ada 414 kasus Omicron di Tanah Air setelah sebelumnya bertambah 75 kasus.

Adapun pada Minggu (9/1/2022) bertambah 529 kasus Covid-19 di Indonesia dalam sehari. Sebelumnya, pada Sabtu (8/1/2022) penambahan kasus Covid-19 harian mencapai 479 kasus.

Baca juga: Kemenkeu: Diskon Pajak 2020-2021 Jadi yang Terbesar, Totalnya Capai Rp 68,32 Triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemendagri Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai 3 April

Kemendagri Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai 3 April

Whats New
Rincian Gaji UMR Kota dan Kabupaten Tasikmalaya 2023

Rincian Gaji UMR Kota dan Kabupaten Tasikmalaya 2023

Work Smart
[POPULER MONEY] RI Rugi Rp 188 Triliun Imbas Piala Dunia U-20 Batal | Alasan Lembaga Keuangan Enggan Danai Pensiun Dini PLTU

[POPULER MONEY] RI Rugi Rp 188 Triliun Imbas Piala Dunia U-20 Batal | Alasan Lembaga Keuangan Enggan Danai Pensiun Dini PLTU

Whats New
Dua Investor Baru Triniti Land dan Nindya Karya Bantu Percepatan Bangun Hunian ASN di IKN

Dua Investor Baru Triniti Land dan Nindya Karya Bantu Percepatan Bangun Hunian ASN di IKN

Whats New
ITMG Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 11,6 Triliun, Berikut Jadwalnya

ITMG Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 11,6 Triliun, Berikut Jadwalnya

Whats New
Laba Bersih Bluebird Melonjak 4.075 Persen Jadi Rp 364 Miliar

Laba Bersih Bluebird Melonjak 4.075 Persen Jadi Rp 364 Miliar

Whats New
BCA Digital Bakal Luncurkan Fitur 'Direct Loan'

BCA Digital Bakal Luncurkan Fitur "Direct Loan"

Whats New
Cara Top Up Saldo Kartu Elektronik Lewat Aplikasi LinkAja

Cara Top Up Saldo Kartu Elektronik Lewat Aplikasi LinkAja

Work Smart
Kenapa PNS Kementerian ESDM Tidak Protes Padahal Tukin Dikorupsi?

Kenapa PNS Kementerian ESDM Tidak Protes Padahal Tukin Dikorupsi?

Whats New
Kemenaker Minta Ditjen Imigrasi Perketat Perlintasan Orang

Kemenaker Minta Ditjen Imigrasi Perketat Perlintasan Orang

Whats New
Resmi Diubah, Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Resmi Diubah, Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Whats New
Dukung Kelancaran Mudik Lebaran Pelita Air Datangkan Pesawat Ke-5

Dukung Kelancaran Mudik Lebaran Pelita Air Datangkan Pesawat Ke-5

Whats New
Pertamina Geothermal Energy Bukukan Laba Bersih Rp 1,92 Triliun pada 2022

Pertamina Geothermal Energy Bukukan Laba Bersih Rp 1,92 Triliun pada 2022

Whats New
Mendag: Pedagang Baju Bekas Impor Boleh Jualan sampai Habis

Mendag: Pedagang Baju Bekas Impor Boleh Jualan sampai Habis

Whats New
Produksi Amonia Bersih RI Ditargetkan Capai 7 Juta Ton pada 2050

Produksi Amonia Bersih RI Ditargetkan Capai 7 Juta Ton pada 2050

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+