BI: Penyerapan Tenaga Kerja Membaik di Kuartal IV-2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerapan tenaga kerja nampak membaik pada kuartal IV-2021. Ini tercermin dari Indeks Jumlah Tenaga Kerja kuartal IV-2021 yang sebesar 48,16 persen, atau lebih tinggi dibandingkan 46,76 persenpada kuartal sebelumnya.

“Peningkatan penggunaan tenaga kerja ini seiring dengan meningkatnya aktivitas produktivitas produksi pada masa tersebut,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Menperin: Ada Tambahan 1,2 Juta Tenaga Kerja Industri Manufaktur pada 2022

Hanya saja, meski memang menunjukkan peningkatan, penyerapan tenaga kerja ini masih berada dalam fase kontraksi atau indeks berada di bawah 50.

Kabar baiknya, sudah ada beberapa subsektor yang tercatat mengalami ekspansi penyerapan tenaga kerja, yaitu subsektor makanan, minuman dan tembakau; kertas dan barang dari kertas; serta semen dan barang galian non logam.

Ke depan, Erwin optimistis, penyerapan tenaga kerja makin ekspansif setidaknya pada awal tahun 2022.

Baca juga: Menko Airlangga: PSN Bisa Serap 11 Juta Lebih Tenaga Kerja

Pada kuartal I-2022, diperkirakan indeks jumlah tenaga kerja tercatat 50,84 persen atau masuk ke dalam zona ekspansif.

“Peningkatan tersebut sejalan dengan aktivitas produksi yang kembali meningkat,” tambah Erwin.

Beberapa subsektor yang diperkirakan bakal menambah tenaga kerja antara lain subsektor alat angkut, mesin dan peralatannya, semen dan barang galian non logam; nakanan, minuman dan tembakau, serta logam dasar besi dan baja. (Bidara Pink)

Baca juga: Airlangga Sebut Industri Kelapa Sawit Bisa Pertahankan 16,2 Juta Tenaga Kerja Selama Pandemi

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Penyerapan Tenaga Kerja Membaik di Kuartal IV-2021