Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Terowongan Kereta Cepat Diselesaikan berkat Tenaga Ahli China

Kompas.com - 19/01/2022, 04:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, kendala konstruksi di terowongan (tunnel) 2 proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah relatif dapat diselesaikan dan proses pekerjaan sudah kembali normal.

“Kolaborasi ahli tunnel dari China dan ITB (Institut Teknologi Bandung) ini yang bisa menyelesaikan proyek ini, termasuk tunnel 2, sehingga progress sekarang 70 persen, kesulitan relatif sudah bisa kita selesaikan,” kata Dwiyana dalam keterangannya di kanal Youtube Sekretariat Presiden seperti dilansir dari Antara, Rabu (19/1/2022).

Sebelumnya, pengerjaan tunnel 2 KCJB yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, menjadi lokasi konstruksi yang terkendala karena karena berada di tanah lempung (clay shale).

Jenis tanah tersebut tergolong esktrem karena jika terekspos air dan udara dapat mengurangi hingga 80 persen daya dukung tanah.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Didanai APBN Rp 4,3 Triliun

“Tanah clay shale ini cepat mengembang ya. Kalau tanah clay shale ini dibuka kena air dan udara, mengembang itu daya dukungnya jadi berkurang hampir 80 persen, sehingga itu yang menyebabkan adanya longsoran,” kata dia.

Karena tantangan itu, KCIC melakukan beberapa penanganan khusus untuk memperkuat konstruksi dan permukaan terowongan. KCIC juga menambah jumlah ahli tunnel dengan mendatangkan ahli dari China.

“Kita datangkan dari Tiongkok, termasuk ahli grouting. Di atas permukaan tunnel kita lakukan grouting beton yang mana potensi gletser yang menimbulkan longsoran itu kita grouting,” ujarnya.

Dikunjungi Luhut dan Jokowi

Proyek Tunnel 2 yang terletak di Desa Bunder, Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, ini juga telah ditinjau oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada 12 Januari lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengatakan sesuai dengan penjelasan ahli masalah kondisi tanah yang lempung itu bisa teratasi. Bahkan penyelesaian terowongan itu ditargetkan selesai pada April 2022.

Baca juga: Ini Waktu Tempuh Kereta Cepat dari Halim ke Padalarang

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan meninjau langsung progres pembangunan lintasan rel serta terowongan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.

Luhut bilang, proyek tunnel 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut ditargetkan akan rampung pada April tahun ini. Ditambah lagi, pengerjaan proyek ini dibantu para tenaga ahli asal China yang akan didatangkan.

"Saya mendengar bahwa KCJB mendatangkan orang-orang hebat yaitu para ahli di bidang konstruksi dari perguruan tinggi ternama di Indonesia. Di mana mereka nanti akan dibantu oleh 17 ahli grouting dari Tiongkok sehingga pekerjaan ini ditargetkan bisa rampung pada akhir April 2022," kata Luhut lewat akun Instagram resminya.

"Yang sekaligus menggenapkan 13 terowongan lainnya dengan total panjang keseluruhan 16.662 meter. Seluruh rangkaian pekerjaan ini telah mencakup 72,5 persen dari progress keseluruhan project," ucapnya lagi.

Baca juga: Penumpang Kereta Cepat Tujuan Bandung Harus Ganti KA di Padalarang

Selama meninjau proyek tersebut, Luhut melihat proses pembangunan yang begitu rumit sehingga membutuhkan kewaspadaan yang begitu tinggi.

Sebab, pembangunan terowongan KCJB ini, sambung Luhut, berada di atas lahan yang mudah rapuh. Maka dari itu, pekerjaan pembangunan KCJB tentunya perlu dilakukan dengan kehati-hatian dan kecermatan yang tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com