Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI: IPO Unicorn dan Centaur Diharapkan Berkontribusi pada Peningkatan Kapitalisasi Pasar

Kompas.com - 20/01/2022, 08:33 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setia optimistis IPO (Initial Public Offering) perusahaan Unicorn dan Centaur dapat berkontribusi positif pada peningkatan kapitalisasi pasar bursa.

Centaur sendiri merupakan perusahaan rintisan yang berhasil memperoleh valuasi lebih besar dari 100 juta dollar AS sampai dengan 1 miliar dollar AS. Sementara Unicorn adalah perusahaan startup yang memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dollar AS.

“Melihat perkembangan valuasi dari perusahaan teknologi Unicorn maupun Centaur, kami tetap optimistis adanya kontribusi positif terhadap peningkatan kapitalisasi pasar BEI apabila perusahaan-perusahaan unicorn dan centaur tercatat nantinya,” ungkap Nyoman kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: BEI: Perpanjangan Kebijakan Diskon Biaya Pencatatan Saham Masih Dikaji

Nyoman mengatakan, optimisme tersebut tidak lepas dari faktor perkembangan kondisi New Normal yang semakin kondusif dan pemulihan ekonomi nasional yang juga diharapkan dapat menjadi driver untuk mendorong korporasi melakukan ekspansi bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.

Dia menjelaskan, untuk mengakomodasi perusahaan Unicorn, Centaur atau berbagai karakteristik perusahaan Indonesia yang semakin berkembang untuk tumbuh bersama Pasar Modal Indonesia, OJK bersama dengan SRO (BEI, KPEI dan KSEI) bersikap adaptif terhadap perkembangan bisnis dan industri perusahaan-perusahaan di tanah air dengan melaksanakan beberapa inisiatif.

Baca juga: IHSG Bakal Melemah Lagi? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Beberapa inisiatif dan kebijakan tersebut mencakup pengembangan klasifikasi sektor dan industri, menerapkan aturan OJK No. 22/POJK.04/2021 tentang Saham Hak Suara Multipel (SHSM). Kemudian, kebijakan terkait perubahan Peraturan Bursa Nomor I-A tentang pengembangan persyaratan pencatatan bagi papan utama dan pengembangan, serta ketentuan saham free float. Selanjutnya, pengembangan notasi khusus SHSM, dan program IDX Incubator.

Program IDX Incubator Road-to-IPO bertujuan memberikan capacity building program dalam rangka mengakselerasi rencana startup, serta perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah untuk melakukan IPO dan menjadi Perusahaan Tercatat di BEI.

“Kami berharap dengan adanya inisiatif dan kebijakan adaptif dari OJK bersama SRO tersebut mentrigger lebih banyak perusahaan memanfaatkan Pasar Modal Indonesia. BEI berkomitmen mendukung seluruh perusahaan-perusahaan potensial di Indonesia untuk tumbuh bersama dan optimistis bahwa tahun 2022 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” tegas Nyoman.

Baca juga: Ini 5 Paket Calon Direksi BEI Periode 2022-2026

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com