Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] 1.400 Karyawan KB Bukopin Mundur | Bank Indonesia Diretas "Ransomware" | Cara Hasil Karya Terjual di NFT

Kompas.com - 22/01/2022, 06:46 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Sekitar 1.400 Karyawan Bank KB Bukopin Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Sekretaris Perusahaan Bank KB Bukopin Tias Hardi menjelaskan, pengunduran diri sekitar 1.400 karyawan tersebut dilakukan secara sukarela. Hal itu merupakan program yang ditawarkan ke seluruh karyawan, tanpa adanya syarat atau penunjukan.

"Program ini ditawarkan kepada semua karyawan, dan sifatnya sukarela atau voluntary. Tidak ada paksaan, tidak ada penunjukan," ujarnya, kepada Kompas.com, Jumat (21/12/2022).

Tias mengungkapkan, Bank KB Bukopin tengah fokus bertransformasi, setelah resmi diakuisisi oleh Kookmin Bank pada tahun 2020.

Transformasi dilakukan bank dengan kode emiten BBKP itu di berbagai aspek bisnis, termasuk aspek sumber daya manusia (SDM) perusahaan.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Bank KB Bukopin dalam melakukan transformasi SDM ialah dengan menawarkan pengunduran diri secara sukarela kepada karyawannya.

Selengkapnya klik di sini

2. Bank Indonesia Akui Diretas, Kena Serangan "Ransomware", Data Kritikal Dipastikan Aman

Sebuah unggahan di platform Twitter menunjukan adanya upaya serangan siber berupa ransomware yang menyasar Bank Indonesia (BI).

Unggahan itu dibuat oleh akun bernama DarkTracer pada Kamis (20/1/2022) kemarin.

Dalam cuitannya, DarkTracer mengunggah tangkapan layar file berisi data yang berhasil ditutupi oleh ransomware Conti.

Merespons unggahan tersebut, BI membenarkan adanya upaya serangan ransomware pada bulan lalu.

Meskipun demikian, bank sentral memastikan tidak ada data strategis yang terdampak atau berhasil diretas. 

Selengkapnya klik di sini. 

3. Ini Tiga Cara Agar Hasil Karya Laku Terjual di NFT

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com