4. Ada peringkat kredit
Sebelum membeli atau investasi obligasi, penting untuk memperhatikan peringkat kredit dari obligasi tersebut. Rating kredit tertinggi sampai terendah, yaitu AAA, AA+, AA, BBB, BB+, B, CCC, dan D.
Semakin tinggi peringkat obligasi, biasanya semakin rendah bunga yang diberikan kepada pemegangnya. Semakin rendah ratingnya, maka semakin besar potensi terjadi gagal bayar.
Peringkat kredit ini juga mengukur kelayakan kredit dan kemampuan perusahaan membayarkan kembali pokok dan bunga obligasi ke pemegang obligasi. Jadi, investasi obligasi dengan rating terbaik.
Rating kredit obligasi ini dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat efek, yaitu Fitch Ratings, Moody’s, Standard and Poor’s (S&P), dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Lembaga tersebut adalah yang diakui OJK dalam menentukan peringkat obligasi.
5. Cara beli obligasi di pasar perdana dan sekunder
Pembelian obligasi dapat dilakukan dengan dua cara, yakni lewat pasar perdana dan pasar sekunder.
Pasar perdana adalah obligasi yang dibeli langsung dari perusahaan penerbit maupun agen atau mitra distribusi yang ditunjuk langsung untuk menjual obligasi tersebut.
Sedangkan pasar sekunder adalah pembelian obligasi melalui sesama pemegang obligasi atau investor.
Misalnya investasi ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder hanya antar investor domestik atau lokal.
Sebelum memilih instrumen investasi, apakah itu obligasi, saham, reksadana, maupun emas sekalipun yang dikenal sangat aman, tetap harus paham dengan istilah, serta cara kerjanya.
Hal ini dilakukan agar kamu dapat investasi dengan ilmu, bukan sekadar ikut-ikutan atau investasi tanpa logika yang akan menjerumuskanmu pada kerugian.
Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.