“Fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara penerima (recipient) dipastikan dapat menangani perpindahan armada, memperhitungkan fasilitas-fasilitas seperti runway, apron dan taxiway,” jelas Muhamad Wasid.
Pesawat maskapai niaga tidak berjadwal yang pindah operasional ke Bandara Soekarno-Hatta ditempatkan di apron Terminal 1, yaitu:
Baca juga: Jejak Bandara Internasional Pertama Indonesia di Kemayoran
Sementara itu, pesawat yang direncanakan pindah ke hanggar GMF AeroAsia di Bandara Soekarno-Hatta di antaranya:
Kemudian, pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Pondok Cabe di antaranya:
Adapun pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Budiarto di antaranya:
Sementara itu, untuk pesawat maskapai yang berpindah ke Bandara Husein Sastranegara adalah Biomantara (2 unit).
Adapun pesawat kargo yang direncanakan pindah ke apron Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta adalah Trigana Air (3 unit) dan Sriwijaya Air (1 unit).
Lebih lanjut, pelaksanaan perpindahan operator ground handling direncanakan berlangsung pada 22 - 24 Januari 2022. Seluruh operasional ground handling akan dipindahkan.
Baca juga: Simak Daftar Bandara Angkasa Pura I dan Profil Anak Usahanya
Pelaksanaan perpindahan operasional penerbangan militer direncanakan 24 - 25 Januari 2022. EGM Bandara Halim Perdanakusuma Marsma TNI Nandang Sukarna mengatakan operasional 3 Skadron Udara (Skadud) dipindahkan.
“Skadud 17 pindah ke Bandara Soekarno-Hatta, sementara Skadud 2 dan Skadud 31 ke Bandara Husein Sastranegara,” tandasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.