Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Halim Perdanakusuma Tutup, Penerbangan Pindah ke 5 Bandara Ini

Kompas.com - 23/01/2022, 15:37 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan TNI AU pada 21 Januari 2022 menginformasikan bahwa Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara mulai 26 Januari 2022.

Penutupan Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan dalam rangka revitalisasi sesuai Perpres Nomor 9 Tahun 2022. Selama penutupan tersebut, penerbangan dialihkan ke sejumlah bandara lainnya.

PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Halim Perdanakusuma mulai menjalankan skenario perpindahan operasional penerbangan ke 5 bandara penerima (recipient).

Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Tutup 3,5 Bulan Mulai 26 Januari, Ini Penyebabnya

Berikut daftar bandara yang disiapkan sebagai pengalihan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma:

  1. Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang)
  2. Bandara Husein Sastranegara (Bandung)
  3. Bandara Kertajati (Majalengka)
  4. Bandara Pondok Cabe (Jakarta)
  5. Bandara Budiarto (Tangerang)

President Director of AP II Muhammad Awaluddin mengatakan skenario perpindahan operasional penerbangan dirumuskan oleh tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) yang dibentuk AP II.

“Tim ORAT bersama stakeholder antara lain Kementerian Perhubungan, Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling telah menyusun skenario perpindahan sejak sekitar dua bulan lalu,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (23/1/2022).

Pihaknya juga telah menggelar rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder guna memuluskan skenario perpindahan operasional yang sudah disetujui seluruh pihak.

“Total terdapat 21 operator penerbangan, terdiri dari 2 maskapai niaga berjadwal, 17 maskapai niaga tidak berjadwal dan 2 maskapai kargo, dengan total jumlah armada 67 unit pesawat, ditambah juga 12 unit pesawat militer yang akan berpindah operasional dari Bandara Halim Perdanakusuma ke bandara penerima," papar Muhammad Awaluddin.

Baca juga: Sejarah Bandara Halim Perdanakusuma yang Ditutup Mulai 1 Januari


Pemindahan penerbangan niaga tidak berjadwal

Perpindahan operasional armada maskapai niaga tidak berjadwal mulai dilaksanakan pada 22 - 25 Januari 2022.

Director of Operation & Services AP II Muhamad Wasid mengatakan, maskapai niaga tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma dipindah ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe dan Bandara Budiarto.

“Fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara penerima (recipient) dipastikan dapat menangani perpindahan armada, memperhitungkan fasilitas-fasilitas seperti runway, apron dan taxiway,” jelas Muhamad Wasid.

Pesawat maskapai niaga tidak berjadwal yang pindah operasional ke Bandara Soekarno-Hatta ditempatkan di apron Terminal 1, yaitu:

  • Premi Air (1 unit)
  • Indonesia Air Transport (1 unit)
  • Elang Lintas (2 unit)
  • AFM (3 unit)
  • Kharisma (5 unit)
  • Tri MG (3 unit)
  • Enggang Air/CEO Jetset (3 unit)

Baca juga: Jejak Bandara Internasional Pertama Indonesia di Kemayoran

Sementara itu, pesawat yang direncanakan pindah ke hanggar GMF AeroAsia di Bandara Soekarno-Hatta di antaranya:

  • Premi Air (8 unit)
  • Travira (1 unit)
  • Kharisma (1 unit)
  • PTN (1 unit)
  • Jhonlin (2 unit)
  • Enggang Air/CEO Jetset (1 unit)
  • AFM (1 unit)

Kemudian, pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Pondok Cabe di antaranya:

  • Travira Air (4 unit)
  • Pelita Air (1 unit)
  • Premi Air (1 unit)
  • Jhonlin (1 unit)
  • Susi Air (1 unit)
  • Transwisata (3 unit)
  • Fasi (2 unit)

Adapun pesawat yang direncanakan pindah ke Bandara Budiarto di antaranya:

  • Elang Lintas (2 unit)
  • Kharisma (3 unit)
  • Airfast (3 unit)

Sementara itu, untuk pesawat maskapai yang berpindah ke Bandara Husein Sastranegara adalah Biomantara (2 unit).

Adapun pesawat kargo yang direncanakan pindah ke apron Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta adalah Trigana Air (3 unit) dan Sriwijaya Air (1 unit).

Lebih lanjut, pelaksanaan perpindahan operator ground handling direncanakan berlangsung pada 22 - 24 Januari 2022. Seluruh operasional ground handling akan dipindahkan.

Baca juga: Simak Daftar Bandara Angkasa Pura I dan Profil Anak Usahanya

Pemindahan penerbangan militer

Pelaksanaan perpindahan operasional penerbangan militer direncanakan 24 - 25 Januari 2022. EGM Bandara Halim Perdanakusuma Marsma TNI Nandang Sukarna mengatakan operasional 3 Skadron Udara (Skadud) dipindahkan.

“Skadud 17 pindah ke Bandara Soekarno-Hatta, sementara Skadud 2 dan Skadud 31 ke Bandara Husein Sastranegara,” tandasnya.

Nasib penerbangan Citilink dan Batik Air

Pelaksanaan perpindahan maskapai niaga berjadwal meliputi dua maskapai yakni Citilink dan Batik Air. Pada 25 Januari 2022 direncanakan keberangkatan Batik Air dan Citilink masih dilakukan dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Sementara untuk kedatangan (arrival) sejumlah tujuan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun Bandara Kertajati (Majalengka) dipersiapkan mendukung perpindahan. Dalam hal ini, penempatan pesawat kargo, penempatan pesawat RON (Remain Over Night), penerbangan charter, serta kegiatan Touch and Go Military akan dilakukan di Bandara Kertajati.

Baca juga: Simak Tarif dan Cara Pesan Grab dan GoCar di Bandara Juanda

AP II akan memastikan skenario perpindahan operasional dapat berjalan lancar. Maskapai diminta turut menginformasikan penumpang mengenai perpindahan operasional dari Bandara Halim Perdanakusuma ke bandara penerima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com