Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMAN Siap Terlibat dalam Pembangunan Ibu Kota "Nusantara"

Kompas.com - 25/01/2022, 21:04 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengaku siap bila LMAN dilibatkan dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Mengingat LMAN telah banyak membantu Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah dalam hal pembayaran lahan yang akan digunakan untuk pembangunan.

“Kami harus siap buat penugasan itu, jika memang nanti ditugaskan,” tutur Basuki dalam Taklimat Media: kinerja KMAN 2021 dan rencana kerja 2022, pada Selasa (25/1/2022).

Akan tetapi, Basuki bilang, hingga saat ini LMAN belum menerima penugasan khusus dari pemerintah atau Kementerian Keuangan dalam pembangunan IKN. Alasannya Undang-Undang IKN baru disahkan beberapa lalu.

Baca juga: Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online hingga Rp 10 Juta

Selain itu, menurutnya dalam pelaksanaanya membutuhkan penerjemahan UU dalam bentuk PP atau Perpres sebagai payung hukum. Sehingga UU IKN tidak bisa langsung diimplementasikan dalam waktu dekat.

“Kita tahu UU IKN ini masih hangat dan baru disahkan dan kita tahun UU ini tidak lantas demikian bisa diimplementasikan,” jelasnya.

Selain itu, dengan pengelolaan aset yang ditinggalkan nanti oleh pemerintah saat pindah ke IKN, menurutnya LMAN masih belum menemukan titik terang akan tugasnya.

Namun pihaknya akan siap bila di kemudian hari mendapatkan penugasan untuk kelola aset pemerintah.

“Ini juga belum otomatis tugas LMAN, tapi kalau ditugaskan kami harus siap,” kata Basuki. (Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi)

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Nusantara Batal Gunakan Anggaran PEN

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tunggu Penugasan, LMAN Siap Terlibat Dalam Pembangunan IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com