Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brompton Kenalkan 2 Produk Baru, Harga Mulai Rp 29,5 Jutaan

Kompas.com - 03/02/2022, 22:01 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen sepeda lipat asal Inggris, Brompton, memperkenalkan dua produk terbarunya yaitu C Line dan P Line.

Country Manager Brompton Bicycle Indonesia Kevin Wijaya mengatakan Brompton dibuat agar bisa memberikan opsi yang menunjang aktivitas masyarakat urban lebih efisien dan sehat.

"Dengan beraktivitas menggunakan sepeda, masyarakat tidak perlu habiskan waktu karena kemacetan dan punya lebih banyak waktu untuk hal yang disukai," kata dia secara virtual, Kamis (3/2/2022).

Brompton tipe C Line dipasarkan dengan harga mulai Rp 29,5 juta hingga Rp 33,5 juta (tanpa rak). Sedangkan produk P Line Urban dipasarkan dengan harga Rp 49 juta (tanpa rak).

Baca juga: Pemerintah Ubah Rumah Warga di Kawasan Danau Toba Jadi Homestay

Kevin bilang, produk P Line Urban baru masuk pasaran Indonesia pada Maret 2022, sementara tipe C Line sudah tersedia saat ini di seluruh reseller resmi Brompton.

Kevin mengatakan Brompton C Line memiliki desain klasik dan dapat digunakan dalam jarak pendek maupun jarak jauh. Adapun C Line hadir dalam 3 tipe yaitu Urban, Utility, dan Explore.

Kevin menjelaskan, C Line Urban merupakan pilihan minimalis, lugas, dan ringan untuk berkeliling kota. Dengan 2 roda gigi, sepeda ini lebih ringan untuk dikendarai dan dibawa sehingga cocok untuk perjalanan hybrid yang melibatkan transportasi umum.

Sedangkan C Line Utility yaitu sepeda baja 3 speed disertai dengan hub gear, mengambil inspirasi dari Brompton pertama yang dibuat.

Roda gigi yang disegel di dalam mampu melindungi dari pasir dan air. Perpindahan gigi juga dapat diubah saat stasioner.

Baca juga: Persiapkan Biaya Naik Haji, Simak Cara Buka Tabungan Haji di BNI

Sedangkan C Line Explore dilengkapi dengan 6 roda gigi. Pengguna juga bisa menambahkan bagasi dan rak pada sepeda tipe ini.

Brompton C Line tersedia dengan tiga jenis stang rendah, sedang, dan tinggi, serta tiga panjang tiang kursi yang berbeda.

Selain C Line, Brompton juga mengenalkan P Line Urban yang merupakan transformasi dari Brompton Superlight. C Line menampilkan rangka belakang titanium baru dan komponen yang ringan. Brompton P Line Urban memiliki berat hanya 9,65 kilogram, nyaris 2 kg lebih ringan dari model Brompton C Line.

"Dengan rangka belakang dan garpu titaniumnya, Brompton Superlight selalu menawarkan pengalaman pengguna yang lebih unggul daripada yang setara dengan semua baja. Brompton P Line Urban yang baru adalah lompatan maju dari Superlight lebih cepat untuk dikendarai, lebih ringan untuk dibawa," kata dia.

Baca juga: Kementan: Kelangkaan Pupuk Subsidi Terjadi karena Jumlahnya Kurang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com