Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Sayur Pasar Kramat Jati, Omzet Naik 200 Persen Usai Masuk "Platform Online" Saat PSBB hingga PPKM

Kompas.com - 04/02/2022, 07:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan platfom online menjadi hal yang harus dilakukan oleh pelaku usaha untuk tetap bertahan.

Tak terkecuali para pedagang pasar. Dengan adanya pandemi, tren belanja kebutuhan secara online pun meningkat.

Hal inilah yang seharusnya menjadi peluang para pedagang pasar untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Baca juga: Manfaat Pedagang Pasar Pakai QRIS, BI: Terhindar dari Uang Palsu, Tak Perlu Sediakan Kembalian

Yuni, salah satu pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta, mengatakan, sejak masuk ke platform online usaha sayuran dan usaha sembakonya melejit naik.

"Bahkan sejak masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama, omzet naik 200 persen, bahkan pas PSBB diganti ke PPKM juga tetap naik," ujar Yuni saat dijumpai Kompas.com di Pasar Kramat Jati, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Mendag Lutfi Minta Pedagang Pasar Manfaatkan Platform Digital

Yuni mengaku dirinya memanfaatkan plaftorm online seperti website resmi Pasar Keramat Jati hingga WhatsApp. Konsumennya pun datang dari berbagai wilayah seperti Jakarta Barat, Jakarta Utara hingga Bekasi.

Bahkan dirinya pernah mendapatkan pesanan secara online dari anggota DPR RI. "Iya kemarin dapat orderan dari DPR langsung kita anterin ke Rempoa kemarin," ungkap Yuni.

Baca juga: Google: 28 Persen Pedagang di Indonesia Tidak Bisa Bertahan jika Tak Gunakan Platform Online

Yuni juga mengatakan, sejauh ini dirinya tidak merasa sulit untuk masuk ke platform online lantaran mudah, hanya menggunakan WhatsApp saja.

"Jadi yah kayak chat, mereka pesan, kita belanjakan, kita antar. Kan gampang," kata Yuni.

Hingga saat ini Yuni juga masih membuka layanan jualan onlinenya walaupun tak seramai dulu lantaran sudah semakin banyak masyarakat yang berbelanja langsung ke pasar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com