Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Berupaya Perluas Budi Daya Padi IP 400 di Bulukumba Menjadi 2.000 Hektar

Kompas.com - 07/02/2022, 09:55 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Selain itu, kata dia, mekanisasi pertanian pun harus didorong termasuk fasilitas dana KUR yang lebih besar.

"Bantuan harus kami fokuskan dalam skala ekonomis dulu yang jelas memberikan hasil. Bulukumba punya potensi lahan kelapa 13.000 ha. Kami fokuskan dulu bantuan pengembangannya 2.000 ha berikut kami bangun hilirisasinya," ucap SYL.

Penyelamat pertumbuhan ekonomi Bulukumba

Pada kesempatan yang sama, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan, dukungan Kementerian Pertanian (Kementan) di sektor pertanian menjadi penyelamat pertumbuhan ekonomi Bulukumba.

Oleh karena itu, pihaknya dan masyarakat Bulukumba sangat mengapresiasi bantuan Kementan. Mereka berharap Kementan dapat memberikan perhatian yang lebih besar lagi untuk kemajuan sektor pertanian.

Baca juga: Kementan Optimistis Embung di Tabanan Bisa Tingkatkan Produktivitas Petani

"Berdasarkan data, nilai, dan kontribusi sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi dari 2015 sampai 2020, sektor ini memberikan kontribusi terbesar dalam perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” ujar Andi Muchtar.

Hal tersebut didukung ketika pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Sulsel tahun 2020 terjun bebas pada angka minus akibat pandemi Covid-19. Namun, Kabupaten Bulukumba masih berada di angka positif, yaitu 0,43 persen.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba, Andi Edy Manaf mendukung penuh program dan gebrakan Mentan SYL dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Menurutnya, program pertanian memang harus melalui langkah-langkah inovatif agar petani tidak dimanjakan terus dengan bantuan pemerintah.

"Petani sudah saatnya mandiri. Kami dorong program Pak Mentan SYL menumbuhkan inovasi, petani milenial, peningkatan produksi, dan hilirisasi serta pasar ekspornya agar petani semakin maju. Kami arahkan petani akses dana KUR,” ujar Andi Edy.

Baca juga: Mentan SYL Ingin Permasalahan Irigasi Pertanian di Kabupaten Sigi Segera Teratasi

Ia berharap, petani tidak lagi bergantung pada bantuan. Pupuk pun bisa dihasilkan sendiri, begitu pula untuk kebutuhan pertanian lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com