Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, bila harga BBM bisa dilepas sesuai harga pasar mengikuti pergerakan harga minyak mentah dunia dan pemberian subsidi menjadi tepat sasaran langsung ke orang yang berhak, maka akan sangat mempengaruhi kinerja penjualan dan keuntungan Pertamina.
"Mungkin untungnya bisa 4-5 miliar dollar AS buat Pertamina itu harusnya bisa. Harapan saya pemerintah mulai membuat subsidi ke orang langsung, bukan dibarangnya, itu harapan saya," kata Ahok.
Harga minyak mentah dunia memang terus meningkat. Pada perdagangan Kamis (10/2/2022), harga minyak mentah berjangka Brent mencapai 91,55 dollar AS per barel, sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS mencapai 89,66 dollar AS per barrel.
Nilai minyak dunia tersebut sudah jauh lebih tinggi dibandingkan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yang sebesar 63 dollar AS per barrel.
Baca juga: Ahok Bicara soal Ciri-ciri Perusahaan yang Sulit Berubah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.