Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Terilit Utang, Ini 5 Hal yang Bisa Perusahaan Bantu

Kompas.com - 12/02/2022, 22:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang karyawan sejatinya memiliki penghasilan tetap setiap bulan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, menabung, bahkan investasi.

Namun ternyata tak semua karyawan pintar mengelola keuangan. Alhasil pengeluaran menjadi lebih besar dibandingkan penghasilan.

Biasanya untuk menutupi pengeluaran yang besar tersebut, karyawan pun berutang, terutama yang bisa cair dengan cepat, seperti pinjaman online maupun menggesek kartu kredit.

Baca juga: 4 Cara Mencari SPBU Pertamina Terdekat lewat HP dengan Mudah

Tentunya jika mengambil utang, ada kewajiban yang harus dibayar sampai lunas. Jika tidak, maka pihak bank maupun perusahaan pinjaman online akan menagihnya.

Pada saat ada penagihan utang, kantor pasti akan tahu apa yang sebenarnya sedang menimpa karyawannya. Kondisi terbelit utang, tidak mampu membayar kewajiban, sehingga mengganggu ketenangan dan kenyamanan perusahaan tempatnya bekerja.

Pihak perusahaan sebetulnya tidak perlu langsung buru-buru memecat karyawan tersebut, apalagi kalau kinerja karyawan masih bagus. Mungkin saja, dalam kondisi itu karyawan sedang membutuhkan bantuan perusahaan.

Pihak perusahaan bisa mencoba ulurkan bantuan untuk mengatasi masalah keuangan yang sedang dihadapi karyawan. Jangan malah pura-pura tidak tahu atau tidak mau tahu.

Berikut cara perusahaan menolong karyawan yang tidak bisa membayar utang-utangnya, seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Siap Susul Minyak Goreng, Harga Tempe Tahu Diperkirakan Bakal Naik

1. Adakan pertemuan empat mata

Langkah pertama yang dapat dilakukan perusahaan adalah mengadakan pertemuan empat mata. Misalnya antara HRD dengan karyawan tersebut. Sebab, ini adalah masalah pribadi.

Pertemuan ini tentunya membahas mengenai asal muasal utang, penyebab utang membengkak, kenapa tidak sanggup membayar, hingga berapa total utang yang menunggak, baik itu utang pokok, bunga, maupun denda keterlambatan.

Termasuk terkait pelunasan antara karyawan dengan pemberi utang, mengenai bagaimana aturan mainnya. Intinya menjelaskan kronologi utang supaya perusahaan dapat memahami detail permasalahan utang dan mencarikan solusinya.

2. Katakan perusahaan akan memberi bantuan

Setelah perusahaan mengetahui duduk perkara utang karyawan, kemudian setelah ada pembicaraan dengan manajemen, perusahaan dapat memberi bantuan berupa pinjaman untuk pelunasan utang karyawan.

Bahkan kalau perusahaan berbaik hati, pinjaman yang diberikan tanpa bunga, sehingga tidak akan memberatkan karyawan dalam pembayaran. Karyawan pasti akan senang mendapat perhatian dan bantuan dari perusahaan agar bisa keluar dari jerat utang ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com