Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Murah, Warga: Di Alfamart Sama Indomaret Enggak Pernah Kebagian...

Kompas.com - 13/02/2022, 13:09 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak goreng murah masih sulit ditemukan, baik di ritel modern seperti minimarket hingga di pasar tradisional.

Padahal minyak goreng murah ini salah satu program pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng satu harga yang dibanderol Rp 14.000 per liter.

Langkah tersebut dilakukan agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah di tengah mahalnya harga minyak goreng.

Baca juga: Siap Susul Minyak Goreng, Harga Tempe Tahu Diperkirakan Bakal Naik

Lusi, salah satu pedagang Batagor di kawasan Kalisari mengaku sudah lebih dari 2 minggu belum mendapatkan minyak goreng murah di ritel modern. Sehingga untuk kebutuhan jualannya, mau tak mau dia harus merogoh kocek lebih dalam dan membeli minyak goreng di warung.

"Mau enggak mau yah harus beli di warung dengan harga yang mahal lah. Di warung yang seliter itu Rp 20.000 sampai Rp 23.000 yang Tropical. Di Alfamart sama Indomaret enggak pernah kebagian sudah 2 minggu selalu kosong, yah daripada enggak jualan," ujarnya saat dijumpai Kompas.com, Minggu (13/2/2022).

Kompas.com pun mencoba mendatangi beberapa ritel Alfamart di kawasan Kalisari.

Di Alfamadi Kalisari, minyak goreng murah tidak ditemukan. Di rak khusus untuk minyak goreng hanya tersedia minyak goreng jenis Bertoli yang dibanderol Rp 46.500 untuk kemasan 2 liter dan minyak goreng kemasan Barco yang dibanderol Rp 32.900.

Dewi salah satu petugas mengatakan stok minyak goreng habis lantaran masih adanya panic buying alias aksi borong dari masyarakat.

"Habis, kemarin baru datang langsung habis di hari itu juga," kata Dewi.

Diakui Dewi, ketika minyak goreng murah datang, stoknya tidak begitu banyak. "Yah kadang 5 atau 4 karton, tergantung dari pusatnya," ucap Dewi.

Kompas.com pun bergeser ke Alfamart lain yang masih di kawasan Kalisari. Senasib, stok minyak goreng murahnya juga habis.

Baca juga: Sederet Janji Mendag dan Realita Masih Mahalnya Harga Minyak Goreng

Yulianti, petugas Alfamart Kalisari 1 mengatakan stoknya habis sejak Jumat yang lalu.

Kalaupun stoknya didatangkan dari pusat, kata dia, langsung diserbu emak-emak sekitar.

"Padahal sebenarnya sudah dibatasi, tapi ya gitu kadang bawa anaknyalah, bawa suaminya. Cuma ya gimana, enggak bisa dilarang," kata Yulianti.

Yulianti juga mengatakan, pihaknya tidak pernah menimbun minyak goreng sama sekali di gudang.

"Berapa banyak yang diturunkan dari mobil barang, segitu juga yang kami jual. Enggak kami simpan di gudang karena banyak yang nyari," kata Yulianti.

Baca juga: Ironi Negeri Kaya Sawit, Rakyatnya Antre Berjam-jam demi Minyak Goreng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com