Seluruh Perajin Tahu Tempe Se-Jawa Bakal Mogok Produksi 3 Hari

"Kami sebagai Gakoptindo tadinya sudah ekspos ke temen-temen yang usul sejak bulan Desember, sudah kami tahan-tahan supaya nggak mogok. Karena kenaikan harga ini wajar. Pemerintah maupun importir menaikan harganya juga sudah sesuai aturan yang ada," jelas dia.

Namun, lanjut dia, karena harga kedelai terus merangkak naik hingga Rp 11.000 per kilogram, para perajin sudah tidak tahan.

Hingga akhirnya mereka tetap ingin melakukan aksi mogok produksi.

"Tapi kenaikannya malah terus-terusan dari Rp 9.000 hingga Rp11.000, sehingga banyak anggota kami yang kolaps tidak jualan," pungkasnya.