Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Konsolidasian Rp 4,1 Triliun

Kompas.com - 21/02/2022, 20:35 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih konsolidasian yang signifikan pada tahun 2021.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, sepanjang tahun lalu laba bersih konsolidasian melesat 103,8 persen secara tahun (year on year/yoy) menjadi Rp 4,1 triliun.

"Kami memperoleh hasil yang menggembirakan pada 2021, dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 103,8 persen dan double-digit pada Return On Equity (ROE)," ujar dia, dalam keterangannya, Senin (21/2/2022).

Baca juga: CIMB Niaga Luncurkan Layanan Kredit Tanpa Agunan Secara Digital, Ini Cara Mengajukannya

Pertumbuhan laba itu selaras dengan pendapatan bunga bersih CIMB NIaga yang naik tipis, yakni 5 persen secara yoy, menjadi Rp 13,08 triliun.

Kenaikan pendapatan bunga bersih disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga yang lebih rendah, dibanding beban bunga bank dengan kode emiten BNGA itu.

Tercatat sepanjang 2021, pendapatan bunga CIMB NIaga terkontraksi 9 persen menjadi Rp 18,86 triliun, dengan beban bunga yang merosot 30 persen secara yoy menjadi Rp 5,7 triliun.

Baca juga: Nasabah CIMB Niaga Bisa Ubah Transaksi Kartu Kredit jadi Cicilan 0 Persen Lewat OCTO Mobile, Berikut Caranya

Adapun jumlah kredit yang disalurkan CIMB Niaga pada tahun lalu mencapai Rp181,6 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis consumer banking yang tumbuh 9,2 persen secara yoy, kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 9,1 persen secara yoy, sementara kredit pemilikan mobil (KPM) meningkat sebesar 28,8 persen secara yoy.

Sementara itu, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 241,4 triliun, dengan rasio dana murah CASA meningkat menjadi 61,3 persen.

Peningkatan rasio CASA itu selaras dengan tumbuhnya, giro dan tabungan masing-masing sebesar 35,1 persen secara yoy dan 6,9 persen yoy.

Dengan realisasi-realisasi tersebut, total aset CIMB Niaga tumbuh 11 persen secara yoy menjadi Rp 310,78 pada penghujung tahun 2021.

Ke depan, Lani menyebutkan, CIMB Niaga akan terus fokus pada kualitas aset, pengelolaan biaya, pertumbuhan CASA, memperbesar bisnis Consumer serta usaha kecil dan menengah (UKM), dan melakukan inovasi terhadap layanan digital.

"Kami optimis dengan tetap berhati-hati dapat mencapai kinerja keuangan yang lebih baik di 2022, yang didorong oleh pertumbuhan pada kredit dan pendapatan operasional, sekaligus didukung dengan disiplin yang kuat dalam pengelolaan biaya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com