JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyiapkan dana Rp 182,31 triliun untuk pembiayaan investasi di tahun 2022. Dana tersebut nantinya disalurkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga klaster kerja sama internasional.
Bendahara negara ini mengungkapkan, suntikan modal kepada BUMN yang masuk dalam klaster infrastruktur mendapat dana paling tinggi, yakni Rp 88,41 triliun.
"Untuk below the line, tahun ini kita akan mengalokasikan Rp 182,31 triliun. Klaster yang akan menikmati adalah untuk investasi di bidang infrastruktur sangat signifikan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Sri Mulyani: Kasus Omicron di Indonesia Tertinggi ke-9 di Dunia
Wanita yang karib disapa Ani ini menuturkan, BUMN yang bakal menerima suntikan adalah Hutama Karya, PLN, PII, Adhi Karya, Waskita Karya, dan Perumnas.
Lalu, ada SMF, LMAN, dan investasi pemerintah untuk FLPP di klaster yang sama yang juga akan mendapat suntikan modal.
"Kita harap tahun 2022 ini program-program prioritas nasional betul-betul bisa berjalan dan BUMN bisa melakukan konsolidasi sehingga kondisi neraca keuangan mereka kembali sehat," jelas Ani.
Baca juga: Ambisi RI Kurangi Emisi Karbon sampai 2030, Sri Mulyani: Butuh Rp 3.461 Triliun
Selain klaster infrastruktur, investasi juga diarahkan untuk klaster pendidikan (LPDP) Rp 20 triliun, dan klaster perlindungan masyarakat Rp 3 triliun termasuk untuk pooling fund bencana.
Klaster berikutnya adalah klaster kerja sama internasional Rp 1,94 triliun untuk LDKPI, IsDB, IFAD, IDA, IFC, IBRD, dan CGIF. Di sisi lain, Kementerian Keuangan juga menganggarkan kewajiban penjaminan Rp 1,13 triliun.
"Klaster perlindungan masyarakat Rp 3 triliun dalam bentuk pooling fund dalam rangka antisipasi bencana alam. Kita juga alokasikan kewajiban penjaminan sebesar Rp 1,13 triliun," tandas Ani.
Baca juga: Ancaman Perubahan Iklim Bisa Lebih Besar dari Pandemi, Sri Mulyani Tagih Komitmen Negara G20
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.