Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Denon Prawiraatmadja
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan

Menanti Babak Akhir Pandemi untuk Rebound Bisnis Transportasi

Kompas.com - 25/02/2022, 15:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KONDISI pandemi Covid-19 dengan segala variannya sepertinya mulai menuju babak akhir.

Walaupun saat ini seluruh dunia masih dibayangi oleh varian Omicron, para ahli kesehatan banyak berpendapat bahwa varian tersebut tidak akan terlalu berbahaya bagi manusia, terutama bagi yang sudah melakukan vaksinasi lengkap.

Apalagi jika sudah ditambah vaksin booster, jika terpapar Omicron tidak akan terlalu berbahaya dampaknya.

Banyak ahli kesehatan memperkirakan, varian baru yang kemungkinan muncul setelah Omicron juga akan semakin lemah dan bahkan bisa jadi suatu saat Covid-19 hanya akan seperti flu biasa.

Kapan hal itu terjadi? Belum ada yang bisa memprediksi secara tepat. Namun perlahan tapi pasti, kita menuju kondisi seperti itu.

Saya tidak akan membahas soal varian Omicron atau yang lain-lain. Biarlah itu teman-teman yang berkecimpung di dunia kesehatan yang lebih punya kompeten untuk membahasnya.

Saya hanya mau membahas bahwa jika kita saat ini benar-benar menuju kondisi yang lebih baik seperti dikatakan para ahli kesehatan tersebut, maka dampaknya akan sangat masif.

Salah satunya tentu saja pada bidang transportasi baik darat, laut maupun udara, beserta sektor-sektor yang terkait seperti pariwisata, perdagangan dan sebagainya.

Rebound bisnis transportasi akan terjadi. Permintaan dari masyarakat akan meningkat dengan dahsyat.

Apalagi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga sudah menyatakan bahwa masyarakat dengan kondisi tertentu bebas melakukan perjalanan.

Yaitu mereka yang sudah vaksin minimal lengkap dua kali, tidak termasuk lansia di atas 60 tahun dan punya komorbid, serta tentu saja tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Beberapa event besar baik olahraga, kesenian, pariwisata hingga bisnis dan politik tingkat internasional juga sudah mulai ancang-ancang untuk dilaksanakan di tanah air.

Kita sebut saja ajang MotoGP yang sebentar lagi akan dilaksanakan di Mandalika, Lombok dan pertemuan G20 yang akan dilaksanakan di Bali.

Semua acara tersebut tentu akan melibatkan ribuan tamu dari dalam dan luar negeri.

Pergerakan transportasi, terutama transportasi udara akan semakin meningkat baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com