SYL juga mengatakan, sesuai arahan presiden agar memvalidasi data yang dilaporkan secara periodik telah ia lakukan di lapangan.
Menurutnya, datanya sama, ketersediaan daging dan sapi cukup, sehingga jika terjadi dinamika harga saat adanya momen-momen tertentu itu wajar, tapi jangan sampai ada kekhawatiran yang berlebihan karena dinilai ada kekurangan stok, padahal stok mencukupi dan bahkan berlebih.
Sementara itu, Manager Farm PT Juang Jaya Abdi Alam David Yasin mengatakan, populasi sapi saat ini sebanyak 3.643 ekor, dengan sapi siap potong untuk bulan Maret 2022 sebanyak 950 ekor dan untuk bulan April sebanyak 1.450 ekor, serta bulan Mei sebanyak 1.250 ekor.
Ia menyebutkan untuk menambah populasi sapi, PT Juang Jaya Abdi Alam berencana impor pada bulan Maret 2022 sebanyak 1.800 ekor. Berikutnya juga akan dilakukan impor pada bulan April sebanyak 1.200 ekor.
"Distribusi saat ini ke Sumut 68-70 persen dan Aceh 30-32 persen," ungkap SYL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.