Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Pesimistis Rusia-Ukraina Berdamai, Harga Minyak Dunia Kembali Tembus 100 Dollar AS

Kompas.com - 19/03/2022, 17:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNN

 

Gencatan senjata Rusia-Ukraina tak kunjung terjadi

Namun, harga minyak mentah dunia kembali melesat terhitung sejak sesi perdagangan Kamis (17/3/2022) kemarin. Ini disebabkan oleh pesimisme investor terhadap perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

"Suasana telah sedikit gelap. Sepertinya, invasi yang dilakukan Rusia akan menjadi situasi yang berlarut-larut," ujar Robert Yawger, Wakil Presiden Energi Berjangka di Mizuho Securities, dikutip dari CNN.

Kabar adanya negosiasi Rusia dengan Ukraina yang memberi harapan akan potensi gencatan senjata memang menjadi faktor utama yang membuat harga minyak baru-baru ini turun.

Namun, gencatan senjata itu justru tak kunjung terjadi. Padahal semakin lama perang berlangsung, maka semakin besar ancaman terhadap aliran minyak Rusia di pasar global.

Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) memperingatkan pada Rabu kemarin, bahwa 30 persen dari pasokan minyak Rusia kemungkinan akan dihentikan dalam beberapa minggu ke depan.

"Implikasi dari potensi hilangnya ekspor minyak Rusia ke pasar global tidak dapat diremehkan," kata IEA dalam laporan bulanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com