Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Ungkap 3 Dampak Ketegangan Rusia-Ukraina dalam Pemulihan Ekonomi Global

Kompas.com - 21/03/2022, 18:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengungkap tiga dampak dari ketegangan geopoitik antara Rusia dan Ukraina.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, dampak ketegangan tersebut berdampak pada pemulihan ekonomi global yang sedang digaungakn pemerintahan dalam presidensi G20 tahun ini.

Baca juga: Investor Pesimistis Rusia-Ukraina Berdamai, Harga Minyak Dunia Kembali Tembus 100 Dollar AS

"Pertama adalah kenaikan harga-harga komoditas global, tidak hanya energi tapi juga pangan. Hal ini berdampak pada inflasi berbagai negara. Sebagai negara eksportir komoditas memang ada dampak positifnya, tapi juga ada negatifnya," jelas Perry dalam Leaders Insight, Senin (21/3/2022).

Perry mengatakan, dampak perang Rusia dan Ukraina juga berdampak pada harga komoditas dalam negeri.

Selanjutnya, dampak lain Rusia-Ukraina menurut Perry adalah terganggunya mata rantai perdagangan global terutama dalam distribusi, pasokan, dan volume perdagangan global. Hal tersebut berisiko dapat menekan proyeksi pertumbuhan global yang semula 4,4 persen.

Berikutnya, Perry menuturkan jalur keuangan juga ikut terdampak ketegangan politik Rusia-Ukraina. Ia bilang, investor global mulai cenderung kembali memegang aset berisiko rendah (save haven instrument), termasuk dalam bentuk uang tunai.

Baca juga: Sri Mulyani: Konflik Rusia-Ukraina Bawa Ancaman Nyata bagi Dunia

Ia khawatir, investor juga menarik aliran dananya untuk negara berkembang, termasuk Indonesia. Ia bilang, ketika ini terjadi kestabilan eksternal dan nilai tukar rupiah dapat terancam.

Ia melanjutkan, pola perkembangan ekonomi negara maju cenderung cepat. Sedangkan, perkembangannya di negara berkembang cenderung lambat.

"Banyak negara harus mengkalibrasi ulang kebijakan dalam merespons penurunan pertumbuhan ekonomi global, naiknya harga-harga, inflasi, dan persepsi risiko dalam pasar keuangan global, termasuk Indonesia," imbuh dia.

Baca juga: Potensi Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Harga Emas Dunia Merosot 2 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com