Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pengusaha Swasta Akselerasi Transisi Energi, Bank Dunia Angkat Figur Energi Nasional

Kompas.com - 30/03/2022, 09:48 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Presidensi G20 menjadi momentum Indonesia dalam mendorong aksi nyata untuk mengantisipasi perubahan iklim.

Salah satu hal yang diupayakan adalah kontribusi dari sektor bisnis. Sektor ini dituntut mendukung pemenuhan masing-masing negara mencapai komitmen net zero emission (NZE) yang telah ditentukan.

Adapun Indonesia berkomitmen menjalankan akselarasi transisi energi dengan tiga prinsip, yakni energy security, accesibility, dan affordability agar transisi energi berjalan adil dan terjangkau untuk semua pihak.

Sayangnya, transisi energi membutuhkan biaya besar sementara upaya yang dilakukan tidak boleh meningkatkan angka kemiskinan. Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan kolaborasi global untuk mencapai tujuan tersebut.

Oleh karena itu, Bank Dunia (World Bank) melalui Program Bantuan Manajemen Sektor Energi atau Energy Sector Management Assistance Program (ESMAP) mengusulkan dukungan keuangan dan teknis yang komprehensif kepada negara berpendapatan rendah dan menengah untuk memangkas kemiskinan dan memacu pertumbuhan melalui solusi-solusi energi yang berkelanjutan.

“ESMAP akan mengembangkan Sustainable Renewables Risk Mitigation Initiative (SRMI) dengan pendekatan unik, terintegrasi, dan bisa direplikasi untuk melancarkan stimulus ekonomi hijau melalui investasi publik yang ditargetkan untuk meningkatkan investasi sektor swasta dalam skala besar,” terang Technical Advisory Group (TAG) ESMAP untuk tahun fiskal 2022-2024, Fabby Tumiwa, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

Sebagai informasi, Fabby merupakan Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI). Ia telah menggeluti kebijakan energi dan perubahan iklim selama lebih dari 20 tahun. Kiprahnya dikenal karena ia merupakan praktisi energi terbarukan dan pendukung pemerataan akses energi di Indonesia.

Sehubungan dengan penugasannya di World Bank, apresiasi juga disampaikan oleh Fabby dengan banyaknya pihak swasta nasional yang masuk untuk berkontribusi pada penetrasi industri energi terbarukan.

Apresiasi diutarakannya secara langsung pada keterlibatan perusahaan jasa solusi pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap nasional Utomo SolaRUV dan produsen inverter berskala global, Sungrow Power Supply Co Ltd.

“Kerja sama pihak swasta seperti Utomo SolaRUV dan Sungrow mendukung pembangunan ekosistem PLTS di Indonesia untuk mengakselerasi akses energi yang berkelanjutan dan upaya dekarbonisasi,” ujarnya.

Komitmen kerja sama

Sebagai informasi, Utomo SolaRUV telah menandatangani komitmen kerja sama jangka panjang sebesar 300 megawatt (MW) bersama Sungrow Power Supply Co Ltd.

Penandatanganan dilakukan bertepatan dengan perhelatan pameran Solartech Indonesia 2022 pada Sabtu (19/3/2022) antara Direktur Utama PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia Darmawan Utomo dan perwakilan pihak Sungrow, Benny Xiao.

Kerja sama strategis proyek PLTS 300 MW antara Utomo SolaRUV dan Sungrow Power Supply Co Ltd pada Sabtu (19/3/2022). Dok Utomo SolaRUV Kerja sama strategis proyek PLTS 300 MW antara Utomo SolaRUV dan Sungrow Power Supply Co Ltd pada Sabtu (19/3/2022).

“Ditunjuknya perwakilan Indonesia di TAG ESMAP World Bank bersanding dengan tokoh-tokoh energi dunia menunjukkan pentingnya posisi Indonesia dalam transisi energi dunia,” tambah APAC Director Sungrow Power Supply Co, Luis Xu.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya selaku produsen inverter dengan kapasitas terbesar di dunia menyambut agar lompatan energi bersih Indonesia dapat terwujud.

Pada kesempatan sama, Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo, menerangkan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen mendukung pemanfaatan energi terbarukan, khususnya PLTS, baik di rooftop bangunan, lokasi perairan (floating PV), maupun lokasi bekas lahan tambang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com