Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Harga BBM Pertamina RI Vs Petronas Malaysia

Kompas.com - Diperbarui 31/03/2022, 07:45 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax semakin menguat. Hal itu seiring dengan semakin tingginya harga keekonomian BBM umum RON 92 atau setara Pertamax berdasarkan perhitungan Kementerian ESDM.

Harga batas atas atau keekonomian BBM RON 92 diperkirakan mencapai sebesar Rp 16.000 per liter pada April 2022. Angka itu naik dari harga keekonomian di Maret 2021 yang sebesar Rp14.526 per liter.

Padahal saat ini Pertamina diketahui masih menjual Pertamax di kisaran harga Rp 9.000-Rp 9.400 per liter. Artinya ada gap yang tinggi antara harga jual dan harga keekonomian Pertamax.

Beberapa pihak menyebutkan, harga Pertamax sesuai dengan harga pasar harus dilakukan karena bisa menimbulkan kerugian besar ke Pertamina. Selain itu, diperkirakan kondisi ini bisa berdampak pada larinya konsumen Petramax ke Pertalite yang lebih murah.

Baca juga: Begini Cara Negeri Jiran Malaysia Atasi Masalah Minyak Goreng

Pertamax termasuk dalam golongan bensin dengan oktan 92 atau RON 92. Semakin tinggi RON, semakin baik kualitasnya maupun performa mesin, terutama apabila dipakai untuk mobil keluaran terbaru.

Harga BBM di Malaysia

Harga BBM di Malaysia diperbaharui setiap sepekan sekali mengikuti peraturan resmi dari Kementerian Keuangan Malaysia. Harga BBM di Malaysia dibedakan berdasarkan nilai oktan atau RON.

Selain itu, harga BBM di Malaysia ini juga rutin diumumkan oleh Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna (KPDNHEP). Harga ini berlaku untuk SPBU di Malaysia, tak terkecuali milik Petronas.

Mengutip laman KPDNHEP pada Rabu (30/3/2022), harga bensin terbaru dengan oktan 95 atau RON 95 dijual di Malaysia seharga ringgit Malaysia (RM) 2,05 atau setara dengan Rp 6.998 (kurs Rp 3.413) per liter.

Baca juga: Selain Malaysia, Singapura Juga Banyak Menguasai Kelapa Sawit di RI

Meski memiliki oktan lebih tinggi, bensin RON 95 yang dijual di Malaysia ini paling mendekati dengan Pertamax yang dijual Pertamina dengan RON 92. Sementara Pertalite Pertamina memiliki kandungan lebih rendah lagi, yakni RON 90.

Untuk BBM dengan oktan lebih tinggi lagi, yakni untuk bensin dengan RON 97 di Malaysia saat ini dijual RM 3,83 atau setara dengan Rp 13.075 per liter. Lalu untuk BBM jenis diesel dibanderol seharga RM 2,15 atau sekitar Rp 7.330.

Berikut ini rincian harga BBM di Malaysia per liternya:

  • Bensin RON 95: Rp 6.990
  • Bensin RON 97: Rp 13.075
  • Diesel: Rp 7.330.

Sebagai perbandingan, berikut rincian harga BBM Pertamina yang dijual di Indonesia untuk wilayah Pulau Jawa:

  • Pertalite (RON 90): Rp 7.650
  • Pertamax (RON 92): Rp 9.000
  • Pertamax Turbo (RON 98): 14.500
  • Dexlite (diesel): Rp 12.950
  • Pertamina DEX (diesel): Rp 13.700.

Baca juga: Mahalnya Iron Dome, Teknologi Israel Penghalau Roket Hamas

Subsidi BBM

Harga BBM di Malaysia yang relatif sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain tak lepas dari kebijakan subsidi pemerintah.

Seperti halnya Indonesia, pemerintah Malaysia juga memberikan subsidi pada produk BBM-nya. Namun bedanya, Indonesia memberikan subsidi pada produk BBM dengan kualitas lebih rendah seperti Solar subsidi dan memberikan kompensasi pada bensin dengan nilai oktan (RON) 88 alias Premium.

Sedangkan Malaysia, langsung memberikan subsidi pada produk bensin dengan kualitas dan nilai oktan lebih tinggi, yakni RON 95, yang secara kualitas oktannya berada di atas Petamax yang memiliki RON 92.

Dilansir dari Reuters, Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Aziz mengatakan, pemerintah Malaysia menghabiskan 2 milir ringgit untuk menyubsidi bensin dan diesel pada Januari lalu.

Nilai subsidi ini meningkat hampir sepuluh kali lipat dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu. Sementara sepanjang tahun 2021, Malaysia menghabiskan 11 milir ringgit untuk subsidi BBM.

Pemerintah Malaysia berharap, dengan skema subsidi negara untuk BBM, masyarakat rentan bisa terbantu dan bisa memacu pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.

“Jadi kenaikan subsidi perlu diimbangi dengan tambahan pendapatan dan penghematan biaya," kata Zafrul Aziz.

Baca juga: Sisi Kelam Ukraina: Bisnis Surogasi Rahim atau Pabrik Bayi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com