Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ketiga Puasa, Harga Semua Jenis Cabai Naik

Kompas.com - 05/04/2022, 13:15 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari ketiga (H+3) bulan puasa Ramadhan komoditas cabai secara nasional terpantau naik.

Mengutip dari situs resmi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Selasa (5/4/2022), jenis cabai yang mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit merah, cabai merah besar, dan cabai rawit hijau.

Cabai rawit merah

Cabai rawit merah tembus Rp 67.600 per kilogram. Angka ini naik Rp 800 jika dibandingkan dengan harga yang kemarin.

Di Provinsi Riau harga cabai rawit merah dibanderol Rp 58.150 per kilogram. Harga ini telah mengalami kenaikan yang pada tanggal 30 Maret 2022 kemarin dibanderol Rp 55.750, kemudian naik menjadi Rp 54.650 per kilogram keesokan harinya, hingga bertengger Rp 58.150 per kilogram hari ini.

Kota Bandung dan Kabupaten Cirebon menjadi kota yang harga cabainya paling mahal dibandingkan kota lainnya yang masing-masing dibanderol Rp 70.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Daging Sapi Has dan Cabai Rawit Merah Kompak Naik, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Cabai merah besar

Selanjutnya adalah cabai merah besar. Secara nasional, komoditas ini mengalami kenaikan Rp 800 menjadi Rp 57.050 per kilogram.

Di Kota Palembang harga cabai merah besar lebih mahal yang dibanderol Rp 63.700 per kilogram. Sementara di Depok komoditas ini dibanderol Rp 58.750 per kilogram.

Cabai rawit hijau

Cabai rawit hijau juga serupa. Harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan Rp 1.900 per kilogram dibandingkan dengan harga kemarin, menjadi Rp 49.600.

Jika dilihat berdasarkan provinsi, Kepulauan Bangka Belitung membanderol komoditas ini Rp 50.000 per kilogram.

Lalu di Kota Bekasi harga cabai rawit hijau dibanderol Rp 62.500, dan di Yogyakarta harga cabai rawit hijaunya dibanderol Rp 43.750 per kilogram.

Baca juga: Minyak Goreng hingga Cabai Bikin Inflasi Maret Capai 0,66 Persen, Tertinggi sejak Mei 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com